Detail Article

Suplementasi L-Carnitine Menurunkan Berat badan, BMI, dan Massa Lemak pada Dewasa dengan Overweight/Obesitas

dr. Martinova Sari Panggabean
Feb 25
Share this article
08b10bbd4106e7072a11a326ee2d68b0.jpg
Updated 25/Feb/2022 .

Terdapat berbagai uji klinis yang mengevaluasi efek suplementasi L-carnitine terhadap penurunan berat badan, namun hasilnya tidak konsisten. Beberapa penelitian melaporkan efek penurunan berat badan dari suplemen ini. Namun, penelitian lainnya tidak menemukan efek penurunan berat badan tersebut. 

Talenezhad, dkk. melakukan penelitian metaanalisis untuk mengklarifikasi inkonsistensi hasil tersebut. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada tahun 2020 dalam jurnal European Society for Clinical Nutrition and Metabolism. Metaanalisis ini melibatkan 37 RCT dari tahun 1998 hingga Januari 2019 dengan jumlah subjek sebanyak 2292 orang dewasa. Dosis L-carnitine dalam penelitian ini mulai dari 250 mg/hari hingga 4000 mg/hari di mana dosis intervensi yang paling banyak digunakan adalah 2000 mg/hari. Rentang durasi intervensi berkisar dari 3 minggu hingga 48 minggu.

 

Hasilnya:

1.Efek Suplementasi L-carnitine terhadap BMI

Suplementasi L-carnitine secara signifikan menurunkan body mass index (BMI) (WMD= -0,24 kg/m2, 95% CI: -0,37, -0,10; p=0,001).

2. Efek Suplementasi L-carnitine terhadap Berat Badan

Suplementasi L-carnitine secara signifikan mengurangi berat badan (WMD= -1,21 kg, 95% CI: -1,73, -0,68; p<0,001). Terlebih lagi, penurunan berat badan lebih banyak terjadi pada subjek yang menerima suplementasi L-carnitine dengan kombinasi dengan diet rendah kalori dan olahraga (WMD= -1,51 kg, 95% CI: -2,91, -0,10; p=0,035) atau diet rendah kalori, olahraga, dan obat penurun berat badan (WMD= -1,80 kg, 95% CI: -2,90, -0,69; p=0,001), dibandingkan subjek yang hanya mendapatkan suplementasi dengan L-carnitine saja (WMD= -0,91 kg, 95% CI: -1,66, -0,16; p=0,017).

Hubungan dosis-respons non-linear terlihat pada suplementasi L-carnitine dan penurunan berat badan (p<0,001), menunjukkan bahwa dosis 2000 mg/hari memberikan efek maksimum.

3. Efek Suplementasi L-carnitine terhadap Massa Lemak Tubuh

Suplementasi L-carnitine secara signifikan menurunkan massa lemak tubuh (WMD= -2,08 kg, 95% CI: -3,44, -0,72; p=0,003).

4. Efek Suplementasi L-carnitine terhadap Lingkar Pinggang dan Persen Lemak Tubuh

Tidak ditemukan efek yang signifikan terhadap lingkar pinggang dan persen lemak tubuh.

 

Metaanalisis ini menemukan bahwa suplementasi L-carnitine terbukti menurunkan berat badan, BMI, dan massa lemak. Analisis subgroup berdasarkan rentang BMI awal subjek penelitian yang terlibat menunjukkan bahwa ditemukan penurunan yang lebih banyak pada mereka yang overweight/obesitas dibandingkan dengan mereka dengan BMI normal.

Jika dilakukan analisis lebih spesifik terhadap studi RCT berkualitas tinggi saja, hasilnya hanya mengkonfirmasi efek signifikan suplementasi L-carnitine terhadap berat badan saja.

 

Kesimpulan:

Suplementasi L-carnitine menurunkan berat badan, BMI, dan massa lemak, terutama pada orang dewasa dengan overweight/obesitas.

 


Gambar: Ilustrasi (www.freepik.com)

Referensi:

Talenezhad N, Mohammadi M, Ramezani-Jolfaie N, Mozaffari-Khosravi H, Salehi-Abargouei A. Effects of l-carnitine supplementation on weight loss and body composition: A systematic review and meta-analysis of 37 randomized controlled clinical trials with dose-response analysis. Clin Nutr ESPEN. 2020;37:9-23. 

Share this article
Related Articles