Detail Article

Mengenal Varian Omicron (1)

dr. Kupiya
Des 01
Share this article
58ec73608f163fbac2770bc562f8f92c.jpg
Updated 02/Des/2021 .

WHO telah menetapkan varian B.1.1.529 sebagai varian yang menjadi perhatian (VOC), bernama Omicron, atas saran dari WHO's Technical Advisory Group on Virus Evolution (TAG-VE). Keputusan ini didasarkan pada bukti yang diberikan kepada TAG-VE bahwa Omicron memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada perilakunya, misalnya, seberapa mudah menyebar atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya. Berikut adalah ringkasan dari apa yang diketahui saat ini.

Pengetahuan terkini tentang Omicron. Peneliti di Afrika Selatan dan di seluruh dunia sedang melakukan studi untuk lebih memahami banyak aspek Omicron dan akan terus membagikan temuan studi ini saat tersedia.


Penularan: 

Belum jelas apakah Omicron lebih mudah menular (misalnya, lebih mudah menyebar dari orang ke orang) dibandingkan dengan varian lain, termasuk Delta. Jumlah orang yang dites positif telah meningkat di wilayah Afrika Selatan yang terkena varian ini, tetapi studi epidemiologi sedang dilakukan untuk memahami apakah itu karena Omicron atau faktor lainnya.


Tingkat Keparahan Penyakit: 

Belum jelas apakah infeksi Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan infeksi dengan varian lain, termasuk Delta. Data awal menunjukkan bahwa ada peningkatan tingkat rawat inap di Afrika Selatan, tetapi ini mungkin disebabkan oleh peningkatan jumlah keseluruhan orang yang terinfeksi, bukan akibat infeksi spesifik dengan Omicron.


Saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa gejala yang terkait dengan Omicron berbeda dari varian lainnya. Infeksi awal yang dilaporkan terjadi di antara mahasiswa—individu yang lebih muda yang cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan—tetapi memahami tingkat keparahan varian Omicron akan memakan waktu berhari-hari hingga beberapa minggu. Semua varian COVID-19, termasuk varian Delta yang dominan di seluruh dunia, dapat menyebabkan penyakit parah atau kematian, khususnya bagi orang-orang yang paling rentan, sehingga pencegahan selalu menjadi kunci.



Gambar: Ilustrasi (sumber: https://www.who.int/news/item/28-11-2021-update-on-omicron)

Referensi:

WHO. Update on omicron [Internet]. 2021 Nov 28 [cited:2021 Nov 29]. Available from: https://www.who.int/news/item/28-11-2021-update-on-omicron 





Share this article
Related Articles
Related Products
6a4546d00a93928c274d33ad60065abe.jpg
530f20513fead3434b06bf12725f7bac.jpg
db7e8ab5c21f4cd75fa79914210895b3.jpg
8b8f86b712a585b43799bd481e410327.jpg
c7bfd98f094ead9369504d1610e2abcf.jpg
57ba94f5a2290f52af8b1d47db41d452.jpg
cf291b982807e44a8d0caa7616e49c86.jpg
19e3e0b067e8465cf29fce7092c2a4f0.jpg
0d3e9f3b575fc4ca83e225c2fd676185.jpg
590faecd8786a474f59b61107c49058d.jpg