Detail Article
Vaksin Covid-19, Tidak Hanya Mencegah Kematian Akibat Covid, Namun Juga Sebab Yang Lain.
dr. Kupiya
Okt 27
Share this article
fd37775b11fce9a428031cece961ff07.jpeg
Updated 11/Nov/2021 .

Orang yang telah divaksinasi COVID-19 tidak hanya lebih kecil kemungkinannya meninggal karena virus, tetapi mereka juga cenderung meninggal karena sebab apa pun dalam beberapa bulan setelah vaksinasi, menurut sebuah studi baru. Tim studi, yang mencakup para peneliti dari CDC dan kelompok perawatan kesehatan di tujuh negara bagian, menemukan hasil tersebut saat mempelajari keamanan tiga vaksin COVID-19 resmi. Hasilnya diterbitkan Jumat di CDC Morbidity and Mortality Weekly Report.

Hal ini menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi COVID-19 memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada mereka yang tidak divaksinasi, bahkan ketika kematian COVID-19 dikecualikan, dan semakin banyak bukti dari penelitian lain yang menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 efektif melawan infeksi COVID-19, penyakit serius, dan kematian.


Tim peneliti mempelajari 11 juta orang, termasuk 6,4 juta orang yang telah divaksinasi COVID-19 dan 4,6 juta orang yang telah menerima suntikan flu dalam beberapa tahun terakhir tetapi belum menerima vaksin COVID-19. Mereka menyaring siapa saja yang telah meninggal karena COVID-19 untuk menganalisis kematian non-coronavirus.


Antara Desember 2020 hingga Juli 2021, penerima vaksin COVID-19 memiliki tingkat kematian non-COVID-19 yang lebih rendah daripada orang yang tidak divaksinasi, termasuk penyesuaian usia, ras dan etnis, jenis kelamin, dan lokasi geografis. Mereka yang menerima dua dosis vaksin Pfizer memiliki kemungkinan 34% meninggal karena penyebab non-coronavirus dalam beberapa bulan setelah vaksinasi dibandingkan orang yang tidak divaksinasi. Mereka yang menerima dua dosis vaksin Moderna memiliki kemungkinan meninggal 31% dibandingkan orang yang tidak divaksinasi, dan mereka yang menerima vaksin Johnson & Johnson sekali pakai memiliki kemungkinan 54% untuk meninggal.


Peneliti memperkirakan bahwa bahwa orang yang divaksinasi, secara umum, cenderung lebih sehat daripada orang yang tidak bahwa mereka berencana untuk mempelajari ini lebih lanjut di masa depan.




Gambar: Ilustrasi (suber: https://kebijakankesehatanindonesia.net/)

Referensi:

Xu S, Huang R, Sy LS, Glenn SC, Ryan DS, Morrissette K, et al. COVID-19 vaccination and non–COVID-19 mortality risk — Seven Integrated Health Care Organizations, United States [Internet]. December 14, 2020–July 31, 2021. [cIted 2021 Oct 26]. Available from: https://www.cdc.gov/mmwr/volumes/70/wr/mm7043e2.htm

Share this article
Related Articles