Vaksin Covid-19 dengan kode BNT162b2 mRNA, mampu memberikan efek proteksi yang cukup tinggi dengan kurun waktu 2 bulan. Hal ini berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Dr. Fernando P. Polack yang telah dipublikasikan dalam jurnal The New England Journal of Medicine baru-baru ini.
Dalam uji coba percobaan efektivitas tersebut, merupakan studi multinasional, terkontrol plasebo, tersamar-ganda dengan responden berusia 16 tahun atau lebih dalam rasio 1: 1 untuk menerima dua dosis kandidat vaksin BNT162b2 ( 30 μg per dosis), terpisah 21 hari, dibandingkan dengan plasebo. BNT162b2 adalah vaksin RNA yang dimodifikasi dengan nukleosida nanopartikel lipid yang mengkodekan protein tonjolan SARS-CoV-2. Sedangkan tujuan utama dari studi tersebut adalah efektivitas dan keamanan kandidat vaksin tersebut.
Sebanyak 43.548 peserta menjalani terlibat dalam studi tersebut, di antaranya 43.448 menerima suntikan: 21.720 dengan BNT162b2 dan 21.728 dengan plasebo. Terdapat 8 kasus Covid-19 dengan onset setidaknya 7 hari setelah dosis kedua di antara peserta yang diberikan BNT162b2 dan 162 kasus pada kelompok plasebo; BNT162b2 secara umum 95% efektif dalam mencegah Covid-19 (CI 95%, 90,3 - 97,6). Kemanjuran vaksin serupa (umumnya 90 hingga 100%) diamati di seluruh subkelompok yang ditentukan oleh usia, jenis kelamin, ras, etnis, indeks massa tubuh dasar, dan adanya kondisi ko-eksisting. Di antara 10 kasus Covid-19 parah dengan onset setelah dosis pertama, 9 terjadi pada penerima plasebo dan 1 pada penerima BNT162b2. Profil keamanan BNT162b2 ditandai dengan nyeri jangka pendek, ringan sampai sedang di tempat suntikan, kelelahan, dan sakit kepala. Kejadian efek samping yang serius rendah dan sebanding antara kelompok vaksin dan plasebo.
Dari studi tersebut peneliti menyimpulkan bahwa, rejimen dua dosis BNT162b2 memberikan perlindungan 95% terhadap Covid-19 pada orang berusia 16 tahun atau lebih. Keamanan selama median 2 bulan serupa dengan vaksin virus lainnya.
Image: Ilustrasi (sumber: https://www.biospace.com/article/past-vaccine-failures-may-reduce-covid-19-vaccination-rates-/)
Referensi: Fernando P. Polack, Stephen J. Thomas, Nicholas Kitchin, Judith Absalon, et al. Safety and Efficacy of the BNT162b2 mRNA Covid-19 Vaccine. Internet Cited 17/12/2020. Available from: http://response.nejm.org/t =3962&c=29510&l=2&ctl=65CA9:ACF5CF9703E270C1B083D241E246DA4D961CAA5EB78719DF&uuid=5086937&dateTime=202012260000&key=n%2FenGU9OGmaHtYBee5IuWH8ehnUXhLHhkEG21qnrlYg%3D