Detail Article

Gagal Jantung Akut Pada Sindrom Inflamatoris Multisistem Pasien COVID-19 Anak

Jane Cherub
Jun 01
Share this article
img-Baby11.jpg
Updated 01/Sep/2022 .

Cedera jantung dan radang otot jantung (miokarditis) ditemukan pada dewasa dengan COVID-19. Infeksi SARS-CoV-2 pada anak-anak biasanya minim gejala. Namun, dijumpai serangkaian pasien anak demam dengan gagal jantung akut yang berpotensi terkait dengan infeksi SARS-CoV-2 dan multisystem inflammatory syndrome in children/MIS-C, sesuai definisi US Centers for Disease Control.

Pasca 2 bulan lebih pandemik SARS-CoV-2 di Perancis dan Swiss, Belhadier Z et al melakukan studi dengan mengumpulkan data-data klinis, biologis, terapeutik, dan luaran klinis dini atas anak-anak yang dirawat pada ruang rawat intensif pediatrik di 14 pusat untuk syok kardiogenik, disfungsi bilik kiri jantung, dan status inflamasi (peradangan) berat. Sebanyak 35 anak diikutsertakan dalam studi, usia rerata para anak yaitu 10 tahun (kisaran 2-16 tahun). Penyakit-penyakit penyerta dijumpai pada 28% anak, meliputi asma dan berat badan berlebih. Gejala-gejala saluran cerna sangat jelas. 


Fraksi ejeksi bilik kiri sebesar <30% pada sepertiga anak, 80% memerlukan dukungan inotropik dengan 28% diantaranya diterapi dengan ECMO (extracorporeal membrane oxygenation). Penanda-penanda inflamasi menunjukkan badai sitokin (median interleukin 6 : 135 pg/mL) dan aktivasi makrofag (median D-dimer : 5.248 ng/mL). 88% pasien memiliki hasil tes positif infeksi SARS-CoV-2 dengan PCR swab nasofaring atau serologi. Semua pasien mendapat imunoglobulin intravena, dengan penggunaan terapi steroid tambahan pada sepertiga pasien. Fungsi bilik kiri jantung puluh pada 25 dari 35 pasien saat keluar dari perawatan unit intensif. Tidak ada pasien yang meninggal dan semua pasien yang dirawat dengan ECMO berhasil dilepas bantuan napasnya (weaned).


Anak-anak dapat mengalami dekompensasi jantung akut akibat keadaan radang berat pada infeksi SARS-Co-2 yang dikenal dengan multisystem inflammatory syndrome in children/ MIS-C. MIS-C memiliki beberapa kesamaan dengan penyakit Kawasaki atipikal, namun tanda-tanda klinis yang prominen sangat berbeda. Keterlibatan otot jantung dengan gagal jantung akut yang terjadi pada MIS-C tampaknya lebih disebabkan edema otot jantung dibandingkan kerusakan otot jantung inflamatoris. Penanganan dengan imunoglobulin terkait dengan pulihnya fungsi sistolik bilik kiri jantung. Diperlukan studi lanjutan untuk menentukan spektrum penyakit secara menyeluruh serta apakah ada kemungkinan komplikasi jantung jangka panjang.

 

Image: Ilustrasi (sumber: https://www.babycenter.com/)

Referensi: Belhadjer Z, Méot M, Bajolle F, Khraiche D, Legendre A, Abakka S, et al. Acute heart failure in multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) in the context of global SARS-CoV-2 pandemic [published online ahead of print, 2020 May 17]. Circulation. 2020;10.1161/CIRCULATIONAHA.120.048360. 

Share this article
Related Articles