Beberapa uji klinik besar telah menunjukkan bahwa trastuzumab selama 1 tahun menurunkan risiko kekambuhan dan kematian pada pasien kanker payudara stadium dini HER2 positif dibandingkan observasi. Penilaian durasi trastuzumab yang lebih panjang selama 2 tahun dalam uji klinik HERA tidak menunjukkan adanya manfaat bermakna.
Beberapa studi telah meneliti mengenai durasi trastuzumab adjuvan yang lebih pendek tetapi temuan ini belum mengubah terapi standar selama 1 tahun. PHARE merupakan uji klinik fase III, label terbuka, non-inferiority, secara acak yang dilakukan pada pasien kanker payudara stadium dini HER2 positif yang membandingkan terapi trastuzumab 6 bulan dibandingkan 12 bulan bersama dengan atau diikuti kemoterapi adjuvan atau neoadjuvan standar.
Dalam uji klinik ini, pasien setidaknya telah mendapat 4 siklus kemoterapi untuk kanker payudara dan memulai terapi adjuvan trastuzumab. Pasien (n= 3.384) mendapat trastuzumab selama 6 bulan atau 12 bulan, diberikan secara infus intravena selama 30-90 menit setiap 3 minggu (dosis muat 8 mg/kg dan dosis selanjutnya 6 mg/kg). Kemoterapi, terapi hormon, terapi radiasi, dan jadwal terapi diberikan berdasarkan pilihan peneliti.
Pada tahun 2013, analisis interim uji klinik PHARE tidak dapat menunjukkan bahwa trastuzumab adjuvan selama 6 bulan non-inferior dibandingkan 12 bulan. Pasien pada kelompok 12 bulan lebih sering mengalami kejadian jantung dibandingkan pasien kelompok 6 bulan (5,7% vs 1,9%; p < 0,0001).
Peneliti kemudian melaporkan analisis final dari uji klinik ini. Pada median follow up 7,5 tahun, terdapat 704 kejadian yang relevan dengan disease free survival (DFS) (20,4% pada kelompok trastuzumab 12 bulan dan 21,2% pada kelompok trastuzumab 6 bulan). Untuk DFS, margin non-inferiority adalah 1,15 sedangkan DFS dalam uji klinik ini adalah HR 1,08; 95% CI 0,93-1,25; p= 0,39 sehingga tidak menunjukkan non-inferiority 6 bulan dibandingkan 12 bulan. Perkiraan survival selama 5 tahun pada kelompok 12 bulan vs 6 bulan adalah 86,2% vs 84,2% dan selama 7 tahun adalah 82,3% vs 80,6%. Setelah menyelesaikan trastuzumab, tidak terdapat kasus tambahan gagal jantung, dan hanya ada 3 kasus penurunan fraksi ejeksi ventrikel kiri < 50% yang telah dilaporkan pada kelompok trastuzumab selama 12 bulan.
Kesimpulan dari uji klinik ini adalah uji klinik PHARE tidak menunjukkan non-inferiority terapi trastuzumab adjuvan selama 6 bulan dibandingkan 12 bulan. Oleh karena itu, durasi terapi trastuzumab adjuvan standar masih tetap 12 bulan pada pasien kanker payudara stadium dini HER2 positif.
Image: Ilustrasi
Referensi:
1. Pivot X, Romieu G, Debled M, Pierga JY, Kerbrat P, Bachelot T, et al. 6 months versus 12 months of adjuvant trastuzumab in early breast cancer (PHARE): Final analysis of a multicentre, open-label, phase 3 randomised trial. Lancet 2019 doi: 10.1016/S0140-6736(19)30653-1.
2. Hurvitz SA. Is the duration of adjuvant trastuzumab debate still clinically relevant? Lancet 2019 doi: 10.1016/S0140-6736(19)30946-8.