Detail Article
Suplementasi Vitamin D Mengurangi Miopati yang Disebabkan oleh Statin
Dr. Esther Kristiningrum
Des 15
Share this article
0efe673aa9aa9579cf05f65542323234.jpg
Updated 14/Des/2022 .

Penyebab miopati yang diinduksi oleh statin masih belum jelas, namun kemungkinan akibat sensitivitas terhadap penghambatan HMG-CoA reductase yang 40 kali lebih tinggi yang menyebabkan penghambatan sintesis mevalonate dan metabolitnya kolesterol, isoprenoid, dan ubiquinone (CoQ10).

Defisiensi vitamin D tanpa penggunaan bersama statin dapat menyebabkan mialgia, miositis, dan kemungkinan rhabdomiolisis. Kadar vitamin D serum yang sangat rendah dapat menyebabkan penurunan fungsi otot dan kelemahan otot. Menurut banyak penelitian, mialgia yang disebabkan oleh statin terutama ditemukan pada individu dengan defisiensi vitamin D dan perbaikan kadar vitamin D dapat mengurangi masalah pada otot tersebut.


Suatu penelitian telah dilakukan di Army Cardiac Center Lahore untuk mengidentifikasi lokal pasien dislipidemia dengan penurunan kadar vitamin D dan intoleransi terhadap ≥2 statin (terutama atorvastatin) yang menunjukkan miopati yang diinduksi statin dengan peningkatan CPK. Kemudian dilakukan penilaian terapi vitamin D 3 bulan terhadap miopati dan kepatuhan pasien terhadap statin. 


Penelitian ini dilakukan pada 46 pasien dislipidemik usia 40-70 tahun, memiliki miopati dengan kadar CPK >120 mcg/L) dan intoleransi terhadap ≥2 statin (termasuk atorvastatin) disertai dengan hipovitaminosis D. Pasien diminta untuk menghentikan atorvastatin sepenuhnya selama 3 minggu dan diberikan suplemen vitamin D oral 50.000 IU kepada pasien yang defisiensi vitamin D (kadar vitamin D <20 ng/mL) dan 100.000 IU untuk pasien dengan defisiensi vitamin D berat (kadar vitamin D <10 ng/mL). Setelah itu suplementasi dilanjutkan dengan pemberian statin yaitu atorvastatin selama masa penelitian 3 bulan.


Hasilnya menunjukkan bahwa kadar vitamin D dalam darah meningkat secara bermakna setelah terapi 3 bulan terapi vitamin D dari rata-rata 13,6 ng/dL menjadi 27,9 ng/dL (p<0,001) dan kadar CPK menurun secara bermakna setelah terapi vitamin D 3 bulan dari rata-rata 242 mcg/L menjadi 154 mcg/L (p<0,001).


Disimpulkan bahwa suplementasi vitamin D oral selama 3 bulan pada pasien hiperlipidemia dengan intoleransi statin dapat memperbaiki miopati yang diinduksi statin (atorvastatin), dan mengarah pada peningkatan kepatuhan statin serta peningkatan profil lipid.



Gambar: Ilustrasi (sumber: klikdokter.com)

Referensi:

1. Nadeem M, Alam SS, Zahra SMEN, Daniyal SM, Zia H, Saqibs M, et al. Vitamin D supplementation reduces atorvastatin induced myopathy in dyslipidemic patients. PJMHS 2022;16(2).

2. Pennisi M, Bartolo GD, Malaguarnera G, Bella R, Lanza G, Malaguarnera M. Vitamin D serum levels in patients with statin-induced musculoskeletal pain. Disease Markers 2019.

Article ID 3549402. https://doi.org/10.1155/2019/3549402

Share this article
Related Articles