Detail Article

Metformin Berpotensi untuk Pencegahan COVID-19

Dr. Johan Indra Lukito
Mar 10
Share this article
5349349726b8edd79b7408813f6078a6.jpeg
Updated 05/Mar/2021 .

Penelitian kohort menyelidiki apakah terapi metformin dikaitkan dengan insidens COVID-19 di antara pasien DM tipe 2 di Korea Selatan. Data pasien dewasa dengan DM tipe 2 berasal dari database kohort layanan asuransi kesehatan nasional-COVID-19, yang terdiri dari pasien COVID-19 dari 1 Januari 2020 hingga 4 Juni 2020. Pengguna metformin didefinisikan sebagai mereka yang telah diresepkan metformin oral terus menerus selama lebih dari periode ≥ 90 hari, dan kelompok kontrol didefinisikan sebagai semua pasien lainnya.

Total 27.493 pasien dengan DM tipe 2 (7204 untuk kelompok pengguna metformin dan 20.289 untuk kelompok kontrol) dilibatkan. Setelah dilakukan pencocokan, 11.892 pasien (5.946 pasien di setiap kelompok) dimasukkan dalam analisis akhir. Dari analisis regresi logistik, kemungkinan pengguna metformin mengidap COVID-19 adalah 30% lebih rendah daripada kelompok kontrol [rasio odds (OR): 0,70, interval kepercayaan 95% (CI): 0,61-0,80; P <0,001]. Namun, dalam analisis multivariat, penggunaan metformin tidak terkait dengan tingkat mortalitas di rumah sakit jika dibandingkan dengan kelompok kontrol (OR: 1,26, 95% CI: 0,81-1,95; P = 0,301).


Terapi metformin mungkin memiliki potensi manfaat untuk pencegahan COVID-19 di antara pasien DM tipe 2 di Korea Selatan. Namun, hal itu tidak mempengaruhi mortalitas rumah sakit pasien DM tipe 2 yang didiagnosis COVID-19.



Gambar: Ilustrasi (sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201105110237-255-566205/bisa-sebabkan-kanker-fda-tarik-obat-diabetes-metformin)

Referensi: Oh TK, Song I. Metformin use and risk of COVID-19 among patients with type II diabetes mellitus: an NHIS-COVID-19 database cohort study. Acta Diabetol. 2021 Feb 13 : 1–8.

Share this article
Related Articles