Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan resistensi insulin atau produksi insulin yang tidak adekuat di dalam tubuh sehingga mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah. Secara global, 1 dari 11 orang dewasa menderita diabetes melitus, dimana 90% merupakan diabetes melitus tipe 2. DM tipe 2 biasanya terjadi pada usia lebih lanjut, meskipun obesitas pada remaja telah menyebabkan peningkatan DM tipe 2 pada populasi yang lebih muda. International Diabetes Federation memperkirakan bahwa 1 dari 11 orang dewasa berusia antara 20 sampai 79 tahun menderita DM secara global pada tahun 2015.
Gejala diabetes yang paling sering dialami adalah 3P (poliuria: produksi urin berlebihan dan sering BAK, polidipsia: rasa haus berlebih dan sering minum air, dan polifagi: napsu makan meningkat dan sering merasa lapar). Selain itu, beberapa gejala lainnya meliputi:
- Rasa lelah atau fatigue
- Penglihatan kabur
- Penurunan berat badan
- Mati rasa atau kesemutan pada tangan atau kaki
- Luka yang lama sembuh
- Infeksi jamur pada kulit dan/atau vagina yang sering terjadi
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan diabetes melitus tipe 2 adalah gaya hidup yang tidak sehat, termasuk kurangnya aktivitas fisik. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan olahraga yang teratur.
Manfaat berolahraga bagi penyandang diabetes melitus tipe 2:
- Peningkatan regulasi glukosa: Latihan aerobik ataupun kekuatan dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah.
- Kesehatan sistem kardiovaskular: Aktivitas fisik yang teratur memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular yang terkait dengan diabetes.
- Peningkatan fungsi otot dan jaringan: Olahraga membantu menjaga kesehatan otot rangka, jaringan lemak, hati, dan pankreas, yang berkontribusi pada kesehatan metabolik secara keseluruhan.
- Mengelola berat badan: Berolahraga secara konsisten membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat yang penting dalam pengendalian diabetes melitus tipe 2.
Kesimpulan:
Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan resistensi insulin atau produksi insulin yang tidak adekuat di dalam tubuh sehingga mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah. Faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan DM tipe 2 adalah kurangnya aktivitas fisik sehingga sangat dianjurkan untuk melakukan olahraga yang teratur. Olahraga memiliki banyak manfaat bagi penyandang DM tipe 2, oleh karena itu, disarankan untuk berolahraga untuk tetap menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi: Foto (Envato)
Referensi:
- Kementerian Kesehatan RI. Diabetes melitus tipe 2 [Internet]. 2023. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/diabetes--penyakit-ginjal/diabetes-melitus-tipe-2
- Sapra A, Bhandari P. Diabetes. National Library of Medicine [Internet]. 2023. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551501/
- Kirwan JP, Sacks J, Nieuwqudt S. The essential role of exercise in the management of type 2 diabetes. Cleve Clin J Med. 2017;84:S15-21. DOI: 10.3949/ccjm.84.s1.03.