Detail Article

Kombinasi Saxagliptin dan Metformin Efektif sebagai Terapi Awal pada Onset Baru Diabetes Melitus Tipe II dengan Hiperglikemia Berat

dr. Karen Denisa
Sep 06
Share this article
6992b4ea6f2ca52ffc1557a545361d87.jpg
Updated 05/Sep/2023 .

Pasien yang baru terdiagnosis diabetes melitus tipe II dapat menderita hiperglikemia berat dengan gula darah 300-350 mg/dL tanpa ketoasidosis diabetik maupun hyperosmolar hyperglycemia. Penelitian menunjukan bahwa hampir semua penderita diabetes melitus tipe II yang baru terdiagnosis dan datang dengan hiperglikemia berat, terapi oral kombinasi DPP-4 inhibitor dan metformin seperti Kombiglyze XR merupakan terapi yang efektif sebagai alternatif penggunaan insulin.

Hampir setiap rekomendasi terpublikasi menyarankan penggunaan terapi insulin pada pasien dengan hiperglikemia berat. Meskipun begitu, inisiasi pemberian insulin terkadang menyulitkan karena membutuhkan waktu untuk mengedukasi mengenai cara menyuntikkan insulin dan memantau gula darah secara mandiri. Sulfonilurea terbukti dapat menurunkan gula darah pasien hiperglikemia berat pada sebuah studi campuran retrospektif/prospektif. Pada studi acak prospektif, glipizide terbukti memiliki efektifitas yang serupa dengan insulin dalam menurunkan gula darah yang tinggi (300-700 mg/dL) secara cepat pada pasien dengan hbA1c kurang dari 13%. Diantara sediaan oral yang sudah ada, dipeptidyl peptidase-4 (DPP-4) inhibitor adalah pemicu sekresi insulin yang efektif dengan efek samping hipoglikemia yang lebih rendah dibandingkan sediaan oral lainnya. Kombinasi antara DPP-4 inhibitor dan metformin menguntungkan karena meningkatkan sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin secara bersamaan.


Studi ini merupakan studi label terbuka, acak terkontrol selama 12 minggu pada 100 pasien dewasa penderita diabetes melitus tipe 2 yang baru terdiagnosis dengan membandingkan penggunaan Kombiglyze XR (K group) yang merupakan kombinasi saxagliptin 5 mg dan metformin 1000 mg dengan glipizide XL (G group) 10 mg setiap hari. Pemberian Kombiglyze XR dengan dosis awal saxagliptin 5 mg dan metformin 1000 mg, dinaikan sesuai dengan toleransi setelah 7 hari pemberian menjadi 5/2000 mg setiap harinya; sedangkan glipizide diberikan dengan dosis tetap 10 mg.


Pada akhir penelitian, rata-rata glukosa darah kelompok K dan G adalah 137 dan 129 mg/dL (7.6 dan 7.1 mmol/L). Target gula darah puasa sebesar 80-130 mg/dL tercapai pada kelompok K sebesar 54% dan pada kelompok G sebesar 66% (P = NS). Sel HOMA-β menunjukkan perbaikan sebesar 5.8- dan 5.9-kali dibandingkan dengan sebelumnya pada kelompok K dan kelompok G. Sedangkan EIR mengalami kenaikan sebesar 9.5- dan 13.1-kali dibandingkan dengan sebelumnya pada kelompok K dan kelompok G pada akhir penelitian.


Prevalensi hipoglikemia ditemukan lebih rendah pada kelompok K (8% dengan 4 episode) dibandingkan dengan kelompok G (24% dengan 27 episode). Angka kejadian hipoglikemia dalam 24 jam juga lebih rendah pada kelompok K dibandingkan dengan kelompok G (kelompok K 0.28 episode, kelompok G 0.31 episode, P = 0.05).


Kesimpulan:

Kombiglyze XR dan glipizide XL efektif dalam mengontrol gula darah dan memperbaiki sel β pada pasien yang baru terdiagnosis diabetes melitus tipe 2 dengan hiperglikemia berat. Angka kejadian hipoglikemia pada penggunaan Kombiglyze XR lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan glipizide XL.


Gambar: Image by xb100 - Freepik

Referensi:

Amblee A, Lious D, Fogelfeld L. Combination of Saxagliptin and Metformin Is Effective as Initial Therapy in New-Onset Type 2 Diabetes Mellitus With Severe Hyperglycemia. J Clin Endocrinol Metab. June 2016;101(6):2528 – 2535. 10.1210/jc.2015-4097

Share this article
Related Articles
Related Products
d5f249a4d77a637189fff9aa1ecb17a9.jpg
ac03b0b9e70d4cd4fa7aef016407a855.jpg
daa1fa3d4037afd7018afeccdfa5dce6.jpg
973e8edc2e7ad2831331f95d4e23389a.jpg
7ce3b27e18e71a302b9894d75cf3200a.jpg
573de320d077fb11a4b061d2a5e06c6f.jpg
6161cd1b028a79ba21e11d14c1b65c78.jpg
562c942b3a9241996082d00520600132.jpg
3509da4215675d00c9a19ee51eb3f21e.jpg
6c0813c2f0609bd92cfbec771c8ac63c.jpg