Detail Article

CoQ10 Menurunkan Penanda Inflamasi Pada Multiple Sclerosis

dr. Jane Cherub.
Nov 04
Share this article
957bc76b67a4e010ec10e21e24bf569a.jpg
Updated 06/Nov/2020 .

Multiple sclerosis (MS) merupakan penyakit neurodegeneratif system saraf pusat yang diperantarai imun dan studi-studi menunjukkan bahawa proses peradangan (inflamasi) berkaitan kuat dengan proses neurodegenerasi di otak. 

Kadar beberapa sitokin pro-inflamasi seperti tumor necrosis factor-α (TNF-α), interleukin (IL)-6, IL-1 dan interferon (IFN)-γ meningkat dalam serum, cairan serebrospinal, dan lesi otak pada pasien MS. Dijumpai pula matrix metalloproteinase (MMP), khususnya MMP-9, yang berperan penting dalam infiltrasi sel inflamatori ke sistem saraf pusat pada pasien MS. 


Coenzyme Q10 (CoQ10) atau ubiquinone merupakan sebuah antioksidan endogen larut lemak yang poten, dan sebagai koenzim wajib untuk kompleks-kompleks enzim mitokondria. Salah satu mekanisme kerja terapeutik yang diduga dimiliki CoQ10 adalah kemampuannya untuk mempengaruhi sistem imun. CoQ10 sebagai antioksidan dan scavenger radikal bebas menghambat jalur sinyal aktivasi inflamasi.


Sanoobar, et al, melakukan sebuah studi acak, tersamar ganda, terkontrol plasebo, yang menyelidiki pengaruh suplementasi CoQ10 terhadap penanda-penanda inflamasi dan anti-infamasi pada pasien dengan MS. Studi ini dilakukan pada empat puluh delapan pasien dengan MS relapsing-remitting. Secara acak para subyek dibagi ke dalam kelompok plasebo (n= 24) atau kelompok suplementasi CoQ10 (500 mg/ hari, n= 24). Intervensi diberikan selama 12 minggu. Sampel darah perifer diambil pada awal (baseline) dan akhir minggu ke-12 intervensi, untuk mengukur penanda inflamasi TNF-α, IL-6, dan MMP-9 serta penanda anti-inflamasi IL-4 dan TGF-β.


Empat puluh lima pasien menyelesaikan studi. Setelah 12 minggu intervensi, kadar TNF-α menurun secara bermakna pada kelompok CoQ10 (p= 0,003). Para subjek di kelompok COQ10 memiliki kadar IL-6 yang secara signifikan _p= 0,037) lebih rendah dibandingkan kelompok plasebo. Suplementasi CoQ10 juga menghasilkan penurunan kadar MMP-9 serum dibandingkan pada kelompok plasebo (p= 0,011). Namun, suplementasi CoQ10 tidak mempengaruhi kadar IL-4 dan TGF-β (p= 0,16 dan p= 0,81, secara berurutan).


Suplementasi CoQ10 selama 12 minggu pada pasien Multiple Sclerosis menurunkan kadar sitokin TNF-α, IL-6, dan MMP-9 dalam serum daerah pasien dibandingkan kelompok plasebo, namun tidak berpengaruh terhadap sitokin-sitokin TGF-β dan IL-4. Diperlukan studi-studi lanjutan untuk menganalisis mekanisme yang diperoleh dari dalam suplementasi CoQ10 pada pasien MS dan untuk mengonfirmasi temuan di atas.


Silakan baca juga: Car-Q100, berisi L-Carnitine fumarate 500 mg, Coenzyme Q10 100 mg.

Image:Ilustrasi (sumber: https://geomarketing.com/)

Referensi: Sanoobar M, Eghtesadi S, Azimi A, Khalili M, Khodadadi B, Jazayeri S, et al. Coenzyme Q10 supplementation ameliorates inflammatory markers in patients with multiple sclerosis: a double blind, placebo, controlled randomized clinical trial. Nutr Neurosci. 2015;18(4):169-76.


Share this article
Related Articles
Related Products
11437aabd4be90bb086737b9445a954d.png
4890a608c240b89e4b139e9a58f59b3e.jpg
0d3e9f3b575fc4ca83e225c2fd676185.jpg
c7bfd98f094ead9369504d1610e2abcf.jpg
bf395dbe06d3485fd0bfef5a98e319f2.jpg
34b57f64b3717d59b33134dcbd341b4f.jpg
35385702980cd2199026202fb22d23d0.jpg
5a89154212e209ff0764132e23618a5f.jpg
4c86f79bac6a27421c3cc43b3aeb383c.jpg
57ba94f5a2290f52af8b1d47db41d452.jpg