
Multiple sclerosis (MS) merupakan penyakit neurodegeneratif system saraf pusat yang diperantarai imun dan studi-studi menunjukkan bahawa proses peradangan (inflamasi) berkaitan kuat dengan proses neurodegenerasi di otak.
Kadar beberapa sitokin pro-inflamasi seperti tumor necrosis factor-α (TNF-α), interleukin (IL)-6, IL-1 dan interferon (IFN)-γ meningkat dalam serum, cairan serebrospinal, dan lesi otak pada pasien MS. Dijumpai pula matrix metalloproteinase (MMP), khususnya MMP-9, yang berperan penting dalam infiltrasi sel inflamatori ke sistem saraf pusat pada pasien MS.
Coenzyme Q10 (CoQ10) atau ubiquinone merupakan sebuah antioksidan endogen larut lemak yang poten, dan sebagai koenzim wajib untuk kompleks-kompleks enzim mitokondria. Salah satu mekanisme kerja terapeutik yang diduga dimiliki CoQ10 adalah kemampuannya untuk mempengaruhi sistem imun. CoQ10 sebagai antioksidan dan scavenger radikal bebas menghambat jalur sinyal aktivasi inflamasi.
Sanoobar, et al, melakukan sebuah studi acak, tersamar ganda, terkontrol plasebo, yang menyelidiki pengaruh suplementasi CoQ10 terhadap penanda-penanda inflamasi dan anti-infamasi pada pasien dengan MS. Studi ini dilakukan pada empat puluh delapan pasien dengan MS relapsing-remitting. Secara acak para subyek dibagi ke dalam kelompok plasebo (n= 24) atau kelompok suplementasi CoQ10 (500 mg/ hari, n= 24). Intervensi diberikan selama 12 minggu. Sampel darah perifer diambil pada awal (baseline) dan akhir minggu ke-12 intervensi, untuk mengukur penanda inflamasi TNF-α, IL-6, dan MMP-9 serta penanda anti-inflamasi IL-4 dan TGF-β.
Empat puluh lima pasien menyelesaikan studi. Setelah 12 minggu intervensi, kadar TNF-α menurun secara bermakna pada kelompok CoQ10 (p= 0,003). Para subjek di kelompok COQ10 memiliki kadar IL-6 yang secara signifikan _p= 0,037) lebih rendah dibandingkan kelompok plasebo. Suplementasi CoQ10 juga menghasilkan penurunan kadar MMP-9 serum dibandingkan pada kelompok plasebo (p= 0,011). Namun, suplementasi CoQ10 tidak mempengaruhi kadar IL-4 dan TGF-β (p= 0,16 dan p= 0,81, secara berurutan).
Suplementasi CoQ10 selama 12 minggu pada pasien Multiple Sclerosis menurunkan kadar sitokin TNF-α, IL-6, dan MMP-9 dalam serum daerah pasien dibandingkan kelompok plasebo, namun tidak berpengaruh terhadap sitokin-sitokin TGF-β dan IL-4. Diperlukan studi-studi lanjutan untuk menganalisis mekanisme yang diperoleh dari dalam suplementasi CoQ10 pada pasien MS dan untuk mengonfirmasi temuan di atas.
Silakan baca juga: Car-Q100, berisi L-Carnitine fumarate 500 mg, Coenzyme Q10 100 mg.
Image:Ilustrasi (sumber: https://geomarketing.com/)
Referensi: Sanoobar M, Eghtesadi S, Azimi A, Khalili M, Khodadadi B, Jazayeri S, et al. Coenzyme Q10 supplementation ameliorates inflammatory markers in patients with multiple sclerosis: a double blind, placebo, controlled randomized clinical trial. Nutr Neurosci. 2015;18(4):169-76.