Penambahan antibodi monoklonal, cetuximab pada terapi lini pertama berbasis fluorouracil memperbaiki outcome klinis pasien kanker kolorektal metastatik dengan RAS wild type (wt) dalam uji klinik.
Uji klinik fase II mengatakan bahwa penambahan cetuximab pada FOLFOX (leucovorin, fluorouracil, dan oxaliplatin) memperbaiki ORR dan PFS pada pasien kanker kolorektal metastatik dengan KRAS exon 2 wt. Analisis retrospektif pada populasi pasien dengan RAS wt menunjukkan adanya manfaat ORR dan peningkatan PFS dan OS dengan penambahan cetuximab pada FOLFOX. Namun, hal ini belum dikonfirmasi pada uji klinik fase III.
Cetuximab dalam kombinasi dengan kemoterapi merupakan terapi standar lini pertama pasien kanker kolorektal metastatik RAS wild-type (wt). Studi terbaru menunjukkan bahwa cetuximab plus FOLFOX bermanfaat untuk tatalaksana pasien kanker kolorektal metastatik dengan RAS wild type.
Studi yang telah dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology tahun 2018 ini dilakukan terhadap sebanyak 393 pasien merupakan uji klini fase III, label terbuka, multicenter, secara acak.
Image: Ilustrasi
Referensi:
1. Qin S, Li J, Wang L, Xu J, Cheng Y, Bai Y, et al. Efficacy and tolerability of first-line cetuximab plus leucovorin, fluorouracil, and oxaliplatin (FOLFOX-4) versus FOLFOX-4 in patients with RAS wild-type metastatic colorectal cancer: The open-label, randomized, phase III TAILOR trial. J Clin Oncol. 2018 doi: 10.1200/JCO.2018.78.3183.
2. Uemura M, Kim HM, Hata T, Sakata K, Okuyama M, Takemoto H, et al. First-line cetuximab-based chemotherapies for patients with advanced or metastatic KRAS wild-type colorectal cancer. Molecular and Clinical Oncology 2016;5:375-9.