Detail Article

Baricitinib Bermanfaat Menurunkan Mortalitas Pasien COVID-19 Rawat Inap

dr. Nugroho Nitiyoso, MBA
Jun 29
Share this article
0f73f6fb6c2da93eb54a667caf183c1e.jpg
Updated 05/Jul/2022 .

Salah satu komponen patogenesis COVID-19 gejala berat adalah terjadinya badai sitokin (cytokine storm), yaitu reaksi imun di mana terjadi peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi dalam tubuh pasien. Maka, sebagai pengobatan dari badai sitokin, telah diteliti obat-obatan anti-inflamasi yang bertujuan untuk menurunkan kadar sitokin pro-inflamasi tersebut, misalnya: tocilizumab dan baricitinib.1


Baricitinib merupakan obat anti-inflamasi golongan janus-kinase inhibitor, yang telah mendapat persetujuan pemasaran untuk indikasi rheumatoid arthritis. Dr. Selvaraj dan tim dari USA melakukan sebuah meta-analisis yang dipublikasikan di jurnal the Lancet tahun 2022, yang mengevaluasi manfaat penggunaan baricitinib sebagai tambahan pada pengobatan standar, pada pasien COVID-19 rawat inap.2

 

Meta-analisis ini memasukkan 4 penelitian (10.816 pasien) ke dalam analisisnya. Hasil analisisnya, menunjukkan bahwa terdapat penurunan mortalitas 28 hari pada pasien COVID-19 rawat inap, secara bermakna, pada kelompok baricitinib ditambah pengobatan standar dibandingkan dengan kelompok pengobatan standar (OR 0,69; 95% CI 0,50 - 0,94; p=0,04; I2=65%).2


Kesimpulan:

Pada pasien COVID-19 rawat inap, baricitinib dan pengobatan standar secara bermakna menurunkan mortalitas 28 hari, dibandingkan dengan pengobatan standar saja.

 


Gambar: Ilustrasi (Foto oleh kjpargeter - www.freepik.com)

Referensi:

1. Hu B, Huang S, Yin L. The cytokine storm and COVID-19. J Med Virol. 2021;93(1):250-6. doi: 10.1002/jmv.26232.

2. Selvaraj V, Finn A, Lal A, Khan MS, Dapaah-Afriyie K, Carino GP. Baricitinib in hospitalised patients with COVID-19: A meta-analysis of randomised controlled trials. EClinicalMedicine. 2022;49:101489.


Share this article
Related Articles