Komposisi:

D-L-Alfa-Ketoisoleucine calcium 67 mg

Alfa -Ketoleucine calcium 101 mg

Alfa -Ketophenylalanine calcium 68 mg

Alfa -Ketovaline calcium 86 mg

D-L-Alfa-Hydroxymethionine calcium 59 mg

L-Lysine acetate 105 mg

L-Tryptophan 23 mg

L-Threonine 53 mg

L-Histidine 38 mg

L-Tyrosine 30 mg

Nitrogen 36 mg

Calcium 50 mg

Sediaan:

Dus berisi 10 blister x 10 kaplet salut selaput

Farmakologi:

Glomicid adalah kaplet salut selaput yang mengandung asam amino esensial dan kalsium; Total nitrogen per kaplet 36 mg dan kandungan kalsium per kaplet adalah 50 mg.

Indikasi:

Membantu memenuhi kebutuhan asam amino pada kondisi asupan protein harus dibatasi hingga 40 g/hari (biasanya pada penyakit ginjal kronik).

Dosis:

Diberikan per oral. Biasanya 4-8 kaplet untuk satu kali minum dan diberikan 3 kali sehari saat makan (untuk penderita BB = 70 kg) atau sesuai petunjuk dokter.

Kontraindikasi:

Hiperkalsemia, gangguan metabolisme asam amino, fenilketonuria herediter.

Peringatan dan Perhatian:

Glomicid harus dikonsumsi bersamaan dengan saat makan untuk membantu proses penyerapan dan mengoptimalkan metabolisme asam amino. Kadar kalsium serum harus dipantau secara teratur. Pastikan asupan kalori juga cukup.

Interaksi Obat:

Jangan mengonsumsi Glomicid bersamaan dengan obat yang kelarutannya terganggu dengan adanya Kalsium (misalnya Tetracycline, Siprofloxacin dan Norfloxacin, Fe, Fluoride dan obat yang mengandung Estramustine) karena akan mengganggu penyerapannya. Pemberian obat ini harus diberikan masa tenggang minimal 2 jam dengan Glomicid. Jika gejala uremia membaik dengan penggunaan Glomicid, penggunaan Aluminium hidroksida bersama-sama harus dikurangi. Perhatikan adanya penurunan kadar fosfat serum.

FAQ

Indikasi/Kegunaan

Glomicid bisa digunakan untuk kasus apa saja?

Glomicid adalah suplemen yang digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan asam amino pada kondisi asupan protein harus dibatasi

Glomicid digunakan untuk pencegahan atau pengobatan?

Penggunaan Glomicid ditujukan untuk menghambat progresivitas kerusakan atapun penurunan fungsi ginjal, biasanya asam alfa keto digunakan pada pasien-pasien predialisis untuk menghambat progresivitas masuk dalam fase dialisis, jadi lebih tepat digunakan untuk pencegahan. Namun dapat juga dikombinasikan dengan nutrisi peroral untuk pasien-pasien penyakit ginjal kronis sebagai suplemen asam amino

Bagaimana cara pemberian Glomicid?

Diberikan secara oral

Cara Pemberian/Penggunaan

Berapa dosis Glomicid?

Biasanya 4-8 kaplet sekali minum diberikan 3 kali sehari

PRODUK diminum sebelum atau setelah makan?

Diberikan saat makan

Pasien Khusus/Perhatian

Apakah Glomicid boleh diberikan pada ibu hamil?

Belum ada studi yang meneliti keamanan Glomicid pada ibu hamil

Interaksi Obat

Bagaimana interaksi obat dari Glomicid?

Jangan diminum bersamaan dengan obat-obat yang kelarutannya terganggu dengan keberadaan kalsium ( Tetrasiklin, Siprofloksasin, Norfloksasin, Fe, fluoride dan obat-obat yang mengandung estramustin.

Efek Samping

Apa saja efek samping Glomicid yang sering dilaporkan?

Hiperkalsemia dapat terjadi. Untuk kasus ini direkomendasikan penurunan asupan vitamin D. Jika hiperkalsemia muncul kurangi dosis Glomicid dan batasi asupan kalsium dari sumber lain. Kadar kalsium serum harus dimonitor dengan baik.

Penyimpanan

Bagaimana penyimpanan Glomicid?

Simpan pada suhu dibawah 30°C

GLOMICID