Komposisi:
Itraconazole
Sediaan/Kemasan:
Kapsul 100 mg: Dus isi 3 strip @ 10 kapsul.
Farmakologi:
Antijamur spektrum luas dengan menghambat ergosterol
Indikasi:
-Candidiasis vulvovaginal dan oral
-Dermatofitosis (Tinea cruris, Tinea corporis, Tinea pedis, Tinea manus, Tinea capitis)
-Pityriasis versicolor
-Keratitis jamur
Dosis:
Sebaiknya diminum pada saat atau setelah makan
-Candidiasis vulvovaginal:
2 kapsul pada pagi hari dan 2 kapsul pada malam hari selama 1 hari
atau
2 kapsul/hari selama 3 hari
-Candidiasis oral:
1 kapsul/hari selama 15 hari
-Dermatofitosis (Tinea cruris, Tinea corporis, Tinea pedis, Tinea manus, Tinea capitis):
1 kapsul/hari selama 2-4 minggu
-Pityriasis versicolor:
2 kapsul/hari selama 5-7 hari
-Keratitis jamur
2 kapsul/hari selama 3 minggu
Kontraindikasi:
-Ibu hamil dan wanita usia subur yang tidak menggunakan kontrasepsi adekuat. Jika diminum oleh wanita usia subur maka harus tetap menggunakan kontrasepsi selama 1 siklus haid sesudah berhenti minum obat.
-Penyakit hati
-Hipersensitivitas terhadap itraconazole dan derivat triazole lainnya.
Peringatan dan Perhatian:
-Obat ini dimetabolisme terutama di hati
-Tidak dianjurkan untuk ibu menyusui
-Keamanan untuk anak belum ditetapkan
-Tidak perlu penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan ginjal
Efek Samping:
Gangguan pencernaan, pusing, gatal, sakit kepala
Interaksi Obat :
-Rifampicin menghambat metabolisme itraconazole
-Antasida, adsorbent, atau antagonis H2 dapat menurunkan absopsi itraconazole
-Calcium channel blocker, cisapride, statin, obat hipoglikemik oral, penghambat protease.