Detail Article

World Hypertension Day 2024: "Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, Live Longer"

dr. Dita Arccinirmala
Mei 17
Share this article
89ceea04039acbf2e7f09bb9595d3e5d.jpg
Updated 22/Mei/2024 .

Peningkatan tekanan darah merupakan faktor risiko tunggal terbesar yang berkontribusi terhadap perubahan kesehatan global (WHO 2023), dan merupakan salah satu faktor risiko utama kematian dan kecacatan di dunia. Pada tahun 2019, secara global prevalensi hipertensi berdasarkan usia pada orang dewasa adalah 32% pada wanita dan 34% pada pria. 

Hari Hipertensi Sedunia ditujukan untuk meningkatkan perhatian akan pentingnya pengendalian hipertensi yang lebih baik. Tujuannya adalah untuk mengomunikasikan kepada masyarakat tentang pentingnya hipertensi dan komplikasi medis yang serius, serta memberikan informasi tentang pencegahan, deteksi, dan penanganannya. 

 

Hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau diastolik ≥90 mmHg pada orang dewasa. Kondisi hipertensi sendiri tidak disadari oleh penderita, diperkirakan 46% orang dewasa tidak menyadari kondisi ini, di sisi lain hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan penyakit ginjal.

 

Faktor risiko hipertensi dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Tidak dapat dicegah: riwayat keluarga hipertensi, usia tua > 65 tahun, serta ketika ada kondisi penyerta seperti penyakit ginjal.

2. Dapat dicegah: kebiasaan merokok, diabetes, kelebihan berat badan atau obesitas, jarangnya melakukan aktivitas fisik, konsumsi garam berlebihan, serta konsumsi alkohol.4

 

Langkah pencegahan hipertensi:

1. Olahraga teratur setidaknya 30 menit setiap hari selama minimal 5x per minggu atau total 150 menit per minggu. Olahraga yang dapat dilakukan seperti senam aerobik, jalan atau berlari, bersepeda, serta berenang.

2. Menjaga berat badan ideal dengan menjalani gaya hidup sehat dan mengatur pola makan atau menurunkan berat badan pada kondisi kelebihan berat badan atau obesitas.

3. Pola makan yang sehat dengan konsumsi makanan seimbang seperti konsumsi buah dan sayur serta menghindari makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan kolesterol.

4. Membatasi konsumsi garam tidak melebihi 1 sendok teh per hari. Membatasi atau menghindari makanan cepat saji juga perlu dilakukan, karena makanan cepat saji umumnya memiliki kandungan garam yang cukup tinggi.

5. Menghindari kebiasaan merokok serta paparan terhadap asap rokok (perokok pasif).

6. Menghindari konsumsi alkohol.

Selain itu, kita juga dapat melakukan pengecekan rutin terhadap tekanan darah kita secara mandiri di rumah.

 


Gambar: Ilustrasi (Sumber: Pressfoto-Freepik)

Referensi:

1.European Society of Cardiology. World Hypertension Day 17 May 2024: "Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, Live Longer" [Internet]. 2024. Available from: https://www.escardio.org/Councils/Council-on-Hypertension-(CHT)/About/world-hypertension-day#:~:text=17%20May%202024%3A%20%22Measure%20Your,%2C%20Control%20It%2C%20Live%20Longer%22.

2 Hendrijanto DJ, Damay VA. Cara mengatasi hipertensi [Internet]. 2023 Apr 26. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/cara-mengatasi-hipertensi

3. Kementerian Kesehatan. Pencegahan dan pengendalian hipertensi, mengurangi risiko hipertensi [Internet]. 2018 Apr 10. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/pencegahan-dan-pengendalian-hipertensi-mengurangi-risiko-hipertensi.

Share this article
Related Articles