US Food and Drug Administration (USFDA) telah menyetujui deoxycholate (DC) untuk indikasi injeksi lipolisis yang ditujukan untuk teknik non operatif untuk tujuan body contouring. Pemberian suntikan agen lipolitik untuk tujuan mengurangi lemak subkutan sudah menjadi tren yang digemari di Eropa dan Amerika Selatan sejak 5 dekade terakhir. Agen yang pernah dicoba untuk menjadi mesoterapi lipolitik adalah aminophylline, buflomedil, lidocaine, isoproterenol, yohimbine, melilotus, phosphatidylcholine (PPC) dan deoxycholate (DC).
Studi tersamar ganda yang dilakukan oleh dr. Giovanni dan kolega, ingin mengevaluasi efikasi kombinasi agen lipolisis PC dan DC. Studi ini menilai keamanan dan efek samping dari terapi ini. Studi dilakukan pada 40 subjek wanita yang memiliki lemak terlokalisir pada gynoid lipodystrophy. Setiap pasien mendapatkan injeksi PC/DC pada satu sisi, dan DC tunggal pada sisi kontralateral.
Terapi dilakukan setiap 8 minggu selama 4 kali. Evaluasi metric circumferential, photographic dan pengukuran ultrasonographic dilakukan. Sebelum dimulai terapi, setiap pasien menjalani evaluasi 7,5-MHZ USG. Studi menggunakan PPC/DC (PPC/DEOX) 250/125 mg per vial (50-25 mg/mL dalam 5 mL vial). Sementara preparat DC (DEOX) yang digunakan 237,5 mg per vial (47,5 mg/mL dalam 5 mL vial). Studi menggunakan 1.000/500 mg PPC/DC dan 475 mg DC yang dilarutkan dalam saline 40 mL per solusi. Setiap pasien mendapatkan injeksi subkutan pada region gluteotrocanteric dengan PPC/DC disatu sisi dan DC di sisi kontralateral, menggunakan jarum 27G, setiap titik disuntikan 0,5 mL solusi dengan sudut suntikan 75-90 derajat.
Dari studi tersebut menunjukkan hasil bahwa: tiga puluh tujuh pasien menyelesaikan studi ini. Didapatkan 3 pasien (8,1%) tidak didapatkan perbaikan dan 34 pasien mengalami perbaikan (91,9%). Pada kelompok keseluruhan, rerata penurunan berat badan sebesar 1,44% (58,53-57,69 kg) dengan rerata penurunan body mass index 1,3%. Rerata penurunan circumferential metric value penurunan 6,47% pada sisi PPC/DC dan 6,77% pada sisi DC. Pada pengukuran USG didapatkan penurunan 36,87% pada sisi PPC/DC dan 36,06% pada sisi DC. Pasien mengeluhkan rasa nyeri saat terapi dengan VAS 6,2 pada penyuntikkan dengan DC dan 4,6 pada penyuntikkan PC/DC.
Berdasarkan studi ini menunjukkan bahwa terapi PC/DC dan DC menunjukan efikasi yang setara dalam terapi lemak lokal.
Gambar: Ilustrasi (sumber: Healthyfood.co.nz)
Referensi: Salti G, Ghersetich I, Tantussi F, Bovani B, Lotti T. Phosphatidylcholine and sodium deoxycholate in the treatment of localized fat: a double-blind, randomized study. Dermatol Surg Off Publ Am Soc Dermatol Surg Al. 2008 Jan;34(1):60–6; discussion 66.
