Masih terdapat ketidakpastian terkait jalur pemberian dan waktu yang tepat untuk pemberian nutrisi pada fase akut pasien kritis. Pemberian segera kombinasi enteral dan parenteral merupakan pilihan yang menarik untuk mencapai kebutuhan energi dan protein yang direkomendasikan pada kelompok pasien tertentu.
Suatu penelitian meta-analisis bertujuan untuk memperbarui dan menyimpulkan dari bukti-bukti yang ada. Metodenya adalah dengan mengumpulkan penelitian RCT (randomized clinical trial) yang menilai efek pemberian nutrisi enteral tunggal dibandingkan dengan kombinasi enteral-parenteral pada fase akut pasien kritis. Outcome yang dinilai adalah mortalitas, lama tinggal di ICU dan RS, lama penggunaan ventilator, komplikasi infeksi, pemulihan fisik, dan kualitas hidup pasien.
Hasilnya, dari 12 RCT dengan subjek sebanyak 5543 pasien menunjukkan bahwa kombinasi nutrisi enteral-parenteral memicu peningkatan asupan makronutrien. Efek kombinasi nutrisi enteral-parenteral dibandingkan dengan nutrisi enteral tunggal tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statisik terhadap parameter yang dinilai, yaitu mortalitas (risk ratio = 1,0; 95% CI, 0,79–1,28; P=0,99), lama tinggal di RS (mean difference, −1,44; CI, −5,59 sampai 2,71; p=0,05), lama tinggal di ICU dan lama penggunaan ventilator.
Simpulan:
Berdasarkan penelitian meta-analisis dari 12 penelitian RCT (n=5543) menunjukkan bahwa pemberian kombinasi nutrisi enteral-parenteral dapat meningkatkan asupan pasien kritis pada fase akut dan tidak inferior dibandingkan dengan pemberian nutrisi enteral tunggal dalam hal outcome pasien.
Gambar: Ilustrasi (www.pexels.com)
Referensi:
1. Hill A, Heyland DK, Reyes LAO, Laaf E, Wendt S, Elke G, et al. Combination of enteral and parenteral nutrition in the acute phase of critical illness: An updated systematic review and meta-analysis. JPEN J Parenter Enteral Nutr. 2021;1–16.
2. Hill A, Heyland DK, Elke G. Meeting nutritional targets of critically ill patients by combined enteral and parenteral nutrition: review and rationale for the EFFORTcombo trial. Nutr Res Rev. 2020;33(2):312-20.