Detail Article

Efikasi dan Keamanan Favipiravir dalam Pengobatan Pasien COVID-19

dr. Johan Indra Lukito
Jun 25
Share this article
d1e231d980b089f107f4fd8dd64cdfa9.jpg
Updated 30/Jun/2021 .

Meta-analisis bertujuan untuk menyelidiki efikasi dan keamanan favipiravir dalam pengobatan pasien COVID-19. 

Semua uji klinik yang membahas keamanan dan efikasi Favipiravir dibandingkan dengan kelompok kontrol lain untuk pengobatan pasien dengan infeksi SARS-CoV2 yang terkonfirmasi. Peneliti mencari database elektronik termasuk LitCovid/PubMed, Scopus, Web of Sciences, Cochrane, dan Database Informasi Ilmiah hingga 31 Desember 2020.

 

Hasilnya:

· Sembilan uji klinik dimasukkan dalam meta-analisis ini.

· Hasil meta-analisis mengungkapkan perbaikan klinis yang signifikan pada kelompok favipiravir dibandingkan kelompok kontrol setelah tujuh hari rawat inap (RR = 1,24; CI 95%: 1,09-1,41; P = 0,001).

· Bersihan virus/viral clearance lebih banyak setelah 14 hari rawat inap pada kelompok favipiravir dibandingkan kelompok kontrol, tetapi temuan ini sedikit tidak signifikan (RR = 1,11; CI 95%: 0,98-1,25; P = 0,094).

· Kebutuhan terapi oksigen tambahan pada kelompok favipiravir adalah 7% lebih sedikit daripada kelompok kontrol, (RR = 0,93; CI 95%: 0,67-1,28; P = 0,664).

· Transfer ke ICU dan efek samping tidak berbeda secara statistik antara kedua kelompok.

· Tingkat kematian pada kelompok Favipiravir adalah sekitar 30% lebih rendah dari kelompok kontrol, tetapi temuan ini tidak signifikan secara statistik.

 

Kesimpulan:

Pengobatan dengan favipiravir menghasilkan perbaikan klinis yang lebih signifikan dibandingkan dengan standar perawatan klinis lain.



Gambar: Ilustrasi (www.pexels.com)

Referensi:

Hassanipour S, Arab-Zozani M, Amani B, Heidarzad F, Fathalipour M, Martinez-de-Hoyo R. The efficacy and safety of Favipiravir in treatment of COVID-19: a systematic review and meta-analysis of clinical trials.

Sci Rep. 2021;11(1):11022.


Share this article
Related Articles