Detail Article

Pandemi COVID-19 dan Risiko yang Merugikan Saat Kehamilan

dr. Della Sulamita
Jun 21
Share this article
3a6301ae596712f8b9aa9adfb6b9b105.jpg
Updated 23/Jun/2021 .

Pandemi COVID-19 terjadi hampir di seluruh dunia. COVID-19 yang dikarakteristikkan dengan gejala respirasi, demam, batuk, sesak, dan pneumonia ini memiliki pengaruh terhadap ibu hamil yang terinfeksi SARS-CoV-2, seperti terjadinya gawat janin, kelahiran preterm, hingga kematian maternal. 


Beberapa penelitian mencari hubungan antara pandemi COVID-19 dan kesehatan mental ibu hamil, didapatkan bahwa kecemasan terhadap COVID-19 dihubungkan dengan depresi, keinginan bunuh diri, dan kualitas hidup. Pandemi COVID-19 juga berhubungan dengan perawatan ante-natal, yaitu kehamilan risiko tinggi, monitoring gawat janin intrapartum, inisiasi menyusui dini, dan deteksi prenatal. COVID-19 berhubungan dengan peningkatan kejadian hipertensi dalam kehamilan, diabetes gestasional, dan ketuban pecah dini. Risiko ketuban pecah dini dikaitkan dengan peningkatan kecemasan ibu hamil saat pandemi, sehingga level creatinine dan choline menurun serta terjadi perubahan pola kortisol.

 

Studi yang dilakukan oleh dr. Min dan kolega, mengevaluasi hubungan antara pandemi COVID-19 dan risiko outcome merugikan pada kehamilan. Studi ini menggunakan desain kohort retrospektif yang melibatkan 7699 ibu hamil. Kelompok ibu hamil sebelum COVID-19 diambil kelahiran 20 Mei 2019 hingga 30 November 2019, pada kelompok ibu hamil saat COVID-19 diambil 20 Januari 2020 hingga 31 Juli 2020. Seluruh subjek tidak terinfeksi SARS-CoV-2.


Hasilnya, risiko terjadinya ketuban pecah dini secara signifikan meningkat 11% pada kelompok saat pandemi (95% CI: 1,05‐1,18; p <0,01) dan kejadian gawat janin meningkat 14% pada kelompok saat pandemi (95% CI: 1,01-1,29; p < 0,05) dibandingkan kelompok ibu hamil sebelum pandemi. 


Kesimpulan:

Kesimpulan studi ini adalah saat pandemi COVID-19, kejadian kenaikan berat badan berlebih atau kurang, risiko ketuban pecah dini, dan gawat janin pada ibu hamil lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.

 

Gambar: Ilustrasi

Referensi:

Du M, Yang J, Han N, Liu M, Liu J. Association between the COVID-19 pandemic and the risk for adverse pregnancy outcomes: a cohort study. BMJ Open. 2021 Feb 1;11(2):e047900. 

Share this article
Related Articles