Burwick, et al, melaporkan hasil pengobatan pada 86 wanita hamil penderita COVID-19 derajat berat yang diberi terapi remdesivir. Dari hasil studi ini didapatkan 86 wanita hamil dan postpartum dengan COVID-19 derajat berat yang menerima remdesivir, tingkat pemulihannya tinggi, dengan tingkat efek samping serius yang rendah.
Data yang dilaporkan dalam waktu 21 Maret hingga 16 Juni 2020 pada wanita hamil yang dirawat di rumah sakit yang terkonfirmasi menderita COVID-19 melalui PCR dengan saturasi oksigen ≤94% yang dokternya memutuskan pemberian remdesivir melalui program compassionate use. Remdesivir IV diberikan selama 10 hari (dengan dosis 200 mg pada hari pertama, diikuti 100 mg/hari untuk hari ke-2 hingga hari ke-10).
Hasilnya, 19 dari 86 wanita melahirkan sebelum diberikan dosis remdesivir pertama dan diklasifikasikan kembali sebagai "postpartum". Pada awalnya, 40% wanita hamil (median usia kehamilan 28 minggu) dan 95% wanita postpartum (median usia kehamilan saat melahirkan 30 minggu) memerlukan ventilasi invasif. Pada tindak lanjut hari ke-28, tingkat kebutuhan oksigen menurun masing-masing pada 96% dan 89% wanita hamil dan postpartum.
Di antara wanita hamil, 93% dari mereka yang menggunakan ventilasi mekanis diekstubasi, 93% pulih, dan 90% dipulangkan. Di antara wanita postpartum, 89% diekstubasi, 89% pulih, dan 84% dipulangkan.
Remdesivir dapat ditoleransi dengan baik, dengan kejadian efek samping serius yang rendah (16%). Sebagian besar efek samping terkait dengan kehamilan dan penyakit yang mendasari. Sebagian besar kelainan laboratorium berderajat 1 atau 2. Ada 1 kematian dikaitkan dengan penyakit yang mendasari dan tidak ada kematian neonatal.
Kesimpulan:
Dari hasil studi ini, 86 wanita hamil dan postpartum dengan COVID-19 derajat berat yang menerima remdesivir, tingkat pemulihannya tinggi, dengan tingkat efek samping serius yang rendah.
Image : Ilustrasi
Referensi:
Burwick RM, Yawetz S, Stephenson KE, Collier AY, Sen P, Blackburn BG, et al. Compassionate use of remdesivir in pregnant women with severe coronavirus disease 2019. Clin Infect Dis. 2019. ciaa1466, https://doi.org/10.1093/cid/ciaa1466.