Detail Article

Konsumsi Suplemen Glukosamin Jangka Panjang, Adakah Pengaruhnya pada Jantung?

nugroho nitiyoso
Okt 03
Share this article
img-minum-obat.jpg
Updated 23/Agt/2022 .

Glukosamin adalah suplemen non-vitamin dan non-mineral, yang banyak digunakan terutama untuk indikasi osteoartritis. Efektivitas glukosamin untuk meredakan nyeri sendi masih banyak diperdebatkan oleh para praktisi, akan tetapi suplemen glukosamin diduga memiliki manfaat tambahan untuk sistem kardiovaskuler. Dalam studi cross-sectional dari 266.884 peserta di Australia, suplementasi glukosamin ditemukan berbanding terbalik dengan risiko serangan jantung atau angina dan penyakit jantung lainnya.

Studi lainnya mengungkapkan adanya manfaat positif konsumsi glukosamin untuk kesehatan kardiovaskuler. Dr. Ma dan tim melakukan sebuah penelitian kohort prospektif untuk mengetahui manfaat suplementasi glukosamin pada risiko kejadian penyakit kardiovaskuler. Penelitian kohort prospektif ini dilakukan pada 466.039 individu yang tidak memiliki penyakit jantung pada saat awal penelitian. Para individu ini direkrut antara tahun 2006 sampai 2010 dan di-follow up sampai tahun 2016.


Setelah dilakukan tindaklanjut sampai tahun 2016, hasilnya didapatkan bahwa kelompok individu yang mengonsumsi suplementasi glukosamin mengalami risiko kejadian kardiovaskuler yang lebih rendah dibanding kelompok yang tidak mengonsumsi suplemen glukosamin. Selain itu, kelompok individu yang mengonsumsi glukosamin juga mengalami risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler yang lebih rendah secara bermakna dan risiko penyakit jantung koroner yang lebih rendah.


Mekanisme bagaimana suplementasi glukosamin dapat menurunkan risiko kardiovaskuler belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga ada kaitannya dengan efek glukosamin yang bersifat anti-inflamasi. Meskipun penelitian ini menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi suplemen glukosamin mengalami risiko kejadian kardiovaskuler yang lebih rendah, tetapi perlu diingat bahwa desain penelitian ini bersifat kohort. Untuk mengkonfirmasi hasil penelitian ini diperlukan penelitian dengan desain uji klinik di masa mendatang.

 

Image: Ilustrasi

Referensi: 

1. Ma H, Li X, Sun D, Zhou T, Ley SH, Gustat J, et al. Association of habitual Glucosamine use with risk of cardiovascular disease: prospective study in UK Biobank. BMJ. 2019 14;365:l1628. 

2. Weimer S, Priebs J, Kuhlow D, Groth M, Priebe S, Mansfeld J, et al. D-Glucosamine supplementation extends life span of nematodes and of ageing mice. Nat Commun. 2014 Apr 8;5:3563. 

3. Sibbritt D, Adams J, Lui C-W, Broom A, Wardle J. Who Uses Glucosamine and Why? A Study of 266,848 Australians Aged 45 Years and Older. PLoS ONE [Internet]. 2012 Jul 30 [cited 2019 Jul 8];7(7). Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3408465/

Share this article
Related Articles
Related Products
d46d3dd5e5f6d33e406cad8098fe4d93.jpg
1f31f2cea33428e05ae73b4040a75d6a.jpg
b03a2323a79b191eca2ef72377348cf3.jpg
34ee00b27c1229549b200d4f5154b54a.jpg
04f01f30b0a4f49c40e77ca6d6ef7b77.jpg
89ca31f999e5f55d2ef129274264b0d8.jpg
3aa3aa9c8965ff7ef1bb749a6d290cf1.jpg
c768c4152f13a917557f31764ca8c246.jpg
904fa48e7a72a2bd2060d442710a32b9.jpg
ddd117ef9a5e9af458c964b1cbdb0aa6.jpg