Detail Article

Suplemen Nutrisi Oral Memperbaiki Metabolisme Zat Besi Pasien Kanker Paru

dr. Dedyanto Henky Saputra, M. Gizi
Jan 31
Share this article
09dd435d312762a9def1240ea4c04437.jpg
Updated 07/Feb/2024 .

Zat besi merupakan elemen penting dalam berbagai proses sel, dan berperan dalam metabolisme dan pertumbuhan sel. Abnormalitas zat besi dapat menginduksi produksi radikal bebas dan kerusakan sel lebih lanjut, dan kadar besi yang tinggi berperan sebagai nutrisi untuk mendorong proliferasi sel tumor. Pada kondisi kanker, sel mengubah cara metabolisme zat besi, sehingga mengakibatkan konsumsi zat besi yang tinggi oleh sel.


Sebagian besar pasien kanker memiliki tingkat metabolisme zat besi yang rendah dan hal ini dapat mempengaruhi prognosis pasien. Oleh karena itu, penting untuk menjaga metabolisme zat besi dalam kondisi yang normal, agar tidak menjadi boomerang yang merugikan kondisi kondisi kanker.

 

Penelitian berikut ini dilakukan untuk mengetahui manfaat suplemen nutrisi oral (ONS) pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi dengan mengatur metabolisme zat besi. Penelitian ini untuk memahami hubungan ONS dan metabolisme zat besi pada pasien kanker serta memberikan ide baru untuk meningkatkan status gizi pasien kanker dengan mengatur metabolisme zat besi.

 

Sejumlah 90 pasien kanker paru diseleksi dan dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok kontrol diberikan diet rawat inap rutin (target asupan 25 kkal/kgBB dan protein 1 g/kgBB) dan kelompok suplemen diberikan ONS berdasarkan diet rutin rawat inap (target asupan nutrisi harian yang diharapkan pada kelompok ONS adalah 500 kkal energi, 58,5 g karbohidrat, 20,4 g protein, dan 19,3 g lemak per dua paket ONS). Intervensi nutrisi berlangsung selama 2 minggu. Perubahan metabolisme zat besi, status gizi, dan indikator inflamasi pada kedua kelompok dibandingkan.

 

Hasilnya setelah 2 minggu adalah:

· Kadar albumin dan pre-albumin pada kelompok ONS meningkat lebih signifikan dibandingkan pada kelompok kontrol.

· Faktor-faktor inflamasi (TNF-α, IL-6, dan CRP) menurun secara signifikan pada kelompok ONS.

· Kadar haemoglobin (Hb), saturasi zat besi (SI), dan total iron-binding capacity (TIBC) pada kelompok ONS lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol, sedangkan kadar ferritin serum (SF) berkurang secara signifikan.

 

Kesimpulan:

Dari penelitian didapatkan bahwa suplementasi ONS dapat meningkatkan metabolisme zat besi, status gizi, dan derajat inflamasi. Spekulasinya adalah penurunan berbagai faktor inflamasi yang terjadi pada pasien mungkin disebabkan oleh perubahan metabolisme zat besi, sehingga meningkatkan status gizi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan target baru dalam terapi kanker di masa depan.

 


Gambar: Ilustrasi

Referensi:

Xuelong Li, Changxing Cui, Wenjing Gong, Guangrun Li, Song F, Huang P. Oral nutrition supplement improves nutrition and inflammation of cancer patients by regulating iron metabolism, International Journal of Food Properties 2023; 26(1):1304-10, DOI: 10.1080/10942912.2023.2215967

 


Share this article
Related Articles
Related Products
a8d0c36cfd50b7039f8368eef1c103d5.jpg
7ff42cab058b5586a684e11a766590f9.jpg
95698585ea6f06880362feabc9b59943.jpg
5c49a4d3e0a83aba40b455cb33b06b49.jpg
6f8d27e018aa1599a03aeaf99e5518a2.jpg
947f991dfaafcd17ed07761e3a8c713c.jpg
37f6ca20a6e9ab72767692afffcce8b8.jpg
d4bfe15065c16639caec2214281140e0.jpg
2be53da2d7cd0bcdcd1804f53fd892a9.jpg
286979ccba7c9d42e127d6309b82c555.jpg