Propofol (di-isopropylphenol) paling sering digunakan untuk induksi anestesi umum karena onsetnya yang cepat dan durasinya yang pendek. Namun, nyeri akibat injeksi propofol merupakan masalah yang sering terjadi. Kejadian nyeri injeksi dilaporkan bervariasi dari 28% sampai 90%.
Berbagai macam pendekatan telah dilakukan untuk mengurangi nyeri injeksi seperti injeksi propofol pada fossa antecubital, injeksi cepat dan premedikasi dengan menggunakan lidokain, opioid, atau non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). Teknik yang efektif adalah dengan kombinasi premedikasi dengan lidokain bersamaan dengan oklusi vena (Bier’s block modifikasi). Dari review sistematik dan meta-analisis disebutkan bahwa 2 prosedur yang paling efektif untuk menurunkan nyeri injeksi akibat propofol adalah injeksi di fossa antecubital dan premedikasi dengan lidokain bersamaan dengan oklusi vena.
Selain itu, ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa pemberian acetaminophen (paracetamol) intravena dapat mengurangi nyeri injeksi. Kejadian nyeri menurun secara bermakna sampai 22% dibandingkan dengan kelompok yang diberikan lidokain. Akan tetapi, belum ada penelitian yang menjelaskan dosis efektif paracetamol yang sudah dapat memberikan efek penurunan nyeri injeksi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan 2 dosis paracetamol dalam mencegah nyeri injeksi akibat pemberian propofol. Desain dan metodenya adalah acak, tersamar ganda dengan kontrol. Subjek sebanyak 324 pasien yang telah dijadwalkan induksi anestesi umumnya menggunakan propofol dan kemudian dibagi menjadi 3 kelompok secara acak, yaitu kelompok plasebo, kelompok yang mendapatkan paracetamol dengan dosis 500 mg, dan kelompok dengan dosis 1000 mg.
Paracetamol diberikan 1 jam sebelum pemberian propofol. Setelah pemberian propofol sebanyak ¼ dari dosis penuh kemudian pemberian propofol dihentikan dan pasien diminta menilai skor nyeri dengan menggunakan verbal numerical rating score (VNRS) dari 0 sampai 10. Hasilnya menunjukkan intensitas nyeri lebih rendah pada kedua dosis paracetamol dibandingkan dengan plasebo (p<0,001). Sedangkan toleransi pada ketiga kelompok sama.
Silakan baca juga: Paracetamol IV 1000 mg, obat golongan non-opioid dengan onset analgesik dan antipiretik yang cepat
Image: Ilustrasi
Referensi:
1. Nimmaanrat S, Jongjidpranitarn M, Prathep S, Oofuvong M. Premedication with oral paracetamol for reduction of propofol injection pain: A randomized placebo-controlled trial. BMC Anesthesiology 2019;19:100.
2. Khouadja H, Arnous H, Tarmiz K, Beletaifa D, Brahim A, Brahem W, et al. Pain on injection of propofol: efficacy of paracetamol and lidocaine. Open J Anesthesiol. 2014;4:81–7.