Paparan udara dan lalu lintas jalan dapat meningkatkan risiko gagal jantung, menurut penelitian baru dari sebuah penelitian besar, yang telah dicapai sebuah studi dalam Jurnal of the American Heart Association tahun 2021 ini.
Studi ini lebih dari 22.000 perawat wanita yang berbasis di Denmark, selama periode 15 hingga 20 tahun untuk dampak paparan partikel kecil dan nitrogen dioksida, serta lalu lintas jalan.
Hasilnya, peningkatan paparan polutan setelah hanya 3 tahun menunjukkan peningkatan risiko gagal jantung secara substansial. Data lain menyebutkan bahwa mantan perokok dan pasien hipertensi paling rentan terhadap efek negatif dari partikel halus. Mantan pekerja yang terpapar partikel halus dalam waktu lama memiliki risiko 72% lebih tinggi untuk gagal jantung. Mereka tidak dapat memeriksa paparan yang lebih lama terhadap partikel halus.
Kebisingan lalu lintas yang diperkirakan dengan mengukur jalan dalam radius 3 kilometer dari rumah peserta. Meskipun risikonya terkait dengan jalan tidak bermasalah dengan polutan, masih ada risiko yang lebih tinggi.
Gambar: Ilustrasi (source: https://www.deccanchronicle.com/nation/in-other-news/251116/kochi-unaware-of-noise-pollution.html)
Referensi: Youn‐Hee Lim, Jeanette T. Jørgensen, Rina So, Tom Cole‐Hunter, Amar J. Mehta, Heresh Amini, Elvira V. Bräuner, Rudi G. J. Westendorp, Shuo Liu, Laust H. Mortensen, Barbara Hoffmann, Steffen Loft, Matthias Ketzel, Ole Hertel, Jørgen Brandt, Steen Solvang Jensen, Claus Backalarz, et al. Long‐Term Exposure to Air Pollution, Road Traffic Noise, and Heart Failure Incidence: The Danish Nurse Cohort. Internet [Cited, 25/10/2021]. Available from: https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/JAHA.121.021436