Detail Article

Penyebab Klinis dan Faktor Risiko Kematian Pasien Covid-19

dr. Kupiya Timbul Wahyudi
Mar 24
Share this article
img-Corona.jpg
Updated 22/Jul/2020 .

Faktor risiko potensial kematian pasien coronavirus diantaranya adalah usia yang lebih tua, skor SOFA yang tinggi, dan D-dimer lebih besar dari 1 μg/L. Hal ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Dr. Fei Zhou 

Faktor risiko potensial kematian pasien coronavirus di antaranya adalah usia yang lebih tua, skor SOFA (Sequential Organ Failure Assessmentyang tinggi, dan D-dimer lebih besar dari 1 μg/L. Hal ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Dr. Fei Zhou dari Department of Pulmonary and Critical Care Medicine, Center of Respiratory Medicine, National Clinical Research Center for Respiratory Diseases, Institute of Respiratory Medicine, Chinese Academy of Medical Sciences, Peking Union Medical College, Beijing, China, dan kolega yang telah dipublikasikan dalam jurnal The Lancet pada Maret 2020 ini.

Dalam studi kohort multisenter retrospektif ini, peneliti memasukkan semua pasien rawat inap dewasa (≥18 tahun) dengan Covid-19 yang dikonfirmasi laboratorium dari Rumah Sakit Jinyintan dan Rumah Sakit Paru Wuhan (Wuhan, Cina) yang telah dipulangkan atau telah meninggal pada 31 Januari 2020. Demografi, data klinis, perawatan, dan laboratorium, termasuk sampel seri untuk deteksi viral load, diekstraksi dari catatan medis elektronik dan dibandingkan antara yang selamat dan yang meninggal. Menggunakan metode regresi logistik univariabel dan multivariabel untuk mengeksplorasi faktor risiko yang terkait dengan kematian di rumah sakit.

Dari 191 pasien (135 dari Rumah Sakit Jinyintan dan 56 dari Rumah Sakit Paru Wuhan) yang dimasukkan dalam penelitian ini, di antaranya 137 dipulangkan dan 54 meninggal di rumah sakit. 91 (48%) pasien memiliki komorbiditas, dengan hipertensi menjadi yang paling umum (58 [30%] pasien), diikuti oleh diabetes (36 [19%] pasien), dan penyakit jantung koroner (15 [8%] pasien). Regresi multivariabel menunjukkan peningkatan kemungkinan kematian di rumah sakit terkait dengan usia yang lebih tua (rasio odds 1.10, 95% CI 1.03–1.17, peningkatan per tahun; p = 0.0043), nilai "Sequential Organ Failure Assessment - SOFA" yang lebih tinggi (5.65; 2.61-12.23 ; p <0.0001), dan d-dimer lebih besar dari 1 μg/L (18.42, 2.64 -128.55; p = 0.0033) saat masuk.

Durasi rata-rata pelepasan virus adalah 20.0 hari (IQR 17.0 - 24.0) pada yang selamat, tetapi SARS-CoV-2 terdeteksi hingga kematian pada orang yang tidak selamat. Durasi yang paling lama dari pelepasan virus pada korban adalah 37 hari. Dari hasil penelitian ini juga memberikan manfaat dapat membantu dokter untuk mengidentifikasi pasien dengan prognosis yang buruk pada tahap awal. Pelepasan virus yang berkepanjangan memberikan alasan untuk strategi isolasi pasien yang terinfeksi dan intervensi antivirus yang optimal di masa depan.

 

 

Image: Ilustrasi (sumber: https://www.health.harvard.edu/)

Referensi: Fei Zhou, Ting Yu, Ronghui Du, Guohui Fan, Ying Liu, Zhibo Liu, Jie Xiang, Yeming Wang, Bin Song, Xiaoying Gu, Lulu Guan, Yuan Wei, Hui Li, Xudong Wu, Jiuyang Xu, Shengjin Tu, Yi Zhang, Hua Chen, Bin Cao. Clinical course and risk factors for mortality of adult inpatients with COVID-19 in Wuhan, China: a retrospective cohort study. The Lancet. Published Online March 9, 2020. https://doi.org/10.1016/

S0140-6736(20)30566-3 

Share this article
Related Articles
Related Products
037f8b7c10974f41162f3686bf96e1ec.jpg
4464e4344db96efb4407d5e28dc0a51c.jpg
7ce3b27e18e71a302b9894d75cf3200a.jpg
675849deb1dfbe178e826a3854285e42.jpg
814c002d276c3a8b0c19260596fa063a.jpg
35385702980cd2199026202fb22d23d0.jpg
530f20513fead3434b06bf12725f7bac.jpg
0a99ba4a8d365c51b41505eb81993361.jpg
86cb121b0fc4420b98eaa8d0f15b1c36.jpeg
c768c4152f13a917557f31764ca8c246.jpg