Pedoman internasional mendukung preferensi penggunaan LMWH (low-molecular-weight heparin) dibandingkan UFH (unfractionated heparin) dan agen antikoagulan oral lainnya untuk pengobatan tromboemboli dan tromboprofilaksis selama kehamilan. Namun, rekomendasi ini sebagian besar didasarkan pada konsensus atau pendapat ahli. Di samping itu, studi-studi pendukung mengenai manfaat penggunaan LMWH untuk pengobatan tromboemboli dan tromboprofilaksis selama kehamilan sudah sangat lama sehingga perlu dilakukan penelitian berkualitas tinggi lebih lanjut untuk mengevaluasi keamanan dan efikasi LMWH pada kasus kehamilan.
Sebuah tinjauan sistematik dan meta-analisis yang dilakukan oleh Dr. Barry Jacobson dan kolega yang telah dipublikasikan secara online dalam Advances in Therapy tahun 2020, menyebutkan bahwa enoxaparin memberikan keuntungan pada pasien dengan kehamilan. Tinjauan sistematis dan meta-analisis terbaru mengenai keamanan dan efikasi enoxaparin untuk pengobatan tromboemboli dan tromboprofilaksis selama kehamilan. Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Advances in Therapy pada tahun 2020.
Hasilnya, dalam hal keamanan, penggunaan enoxaparin pada kehamilan dikaitkan dengan kejadian keguguran yang lebih rendah secara signifikan bila dibandingkan dengan penggunaan aspirin saja dengan tingkat perdarahan yang sebanding dengan aspirin. Enoxaparin dikaitkan dengan komplikasi yang lebih rendah daripada aspirin.
Gambar: Ilustrasi (sumber: https://extension.usu.edu/nutrition/research/how-to-nourish-mom-and-baby-alike-nutrition-during-pregnancy)
Referensi:
Jacobson B, Rambiritch V, Paek D, et al. Safety and Efficacy of Enoxaparin in Pregnancy: A Systematic Review and Meta-Analysis. Adv Ther. 2020;37(1):27-40. doi:10.1007/s12325-019-01124-z