Detail Article

Infus Dekstrosa Pada Anak Gastroenteritis, Bagaimana Pengaruhnya?

Dr. Laurencia Ardi
Jan 18
Share this article
3fabff07799679e3f063df86ea6a7837.jpg
Updated 19/Jan/2021 .

Gastroenteritis akut pada anak sering terjadi. Secara klinis, kebanyakan anak dengan gastroenteritis akut dan dehidrasi dapat terjadi asidosis yang disebabkan karena ketosis. Sama halnya dengan pasien diabetes, asidosis dapat menyebabkan mual dan muntah sehingga asupan per oral menjadi terganggu. Pemberian glukosa dalam jumlah tertentu diharapkan dapat meningkatkan produksi insulin secara endogen sehingga dapat menurunkan pemecahan asam lemak bebas dan membantu mengatasi terjadinya ketosis. 

Studi klinis yang dilakukan oleh Jason, dkk. menunjukkan bahwa pemberian cairan dekstrosa per infus memberikan manfaat pada gastroenteritis anak, Studi ini bertujuan untuk menentukan apakah jumlah infus dekstrosa yang diberikan berkaitan dengan menurunnya return visit with admission (RVA) pada anak dengan gastroenteritis akut dan dehidrasi. Selain itu, penelitian ini juga menilai efek klinis, laboratorium dan parameter terapi lainnya. 


Desain dan metodenya adalah case control, dengan subjek sebanyak 56 anak usia 6 bulan sampai 6 tahun yang mengalami gastroenteritis akut dengan dehidrasi dan datang ke IGD untuk diberikan infus dekstrosa sebagai cairan rehidrasi sebelum pulang. Return visit with admission (RVA) didefinisikan sebagai kembalinya pasien berobat setelah 72 jam pulang dari IGD. Parameter yang dinilai adalah jumlah infus dekstrosa yang diberikan pada awal kunjungan di IGD dan kaitannya dengan RVA. 


Hasilnya menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan infus dekstrosa lebih sedikit mengalami RVA dibandingkan dengan pasien yang mendapatkan infus dektrosa lebih banyak tidak mengalami RVA sama sekali (rerata: 399 mg/kg vs 747 mg/kg, p < 0,001). Pasien yang tidak mendapatkan infus desktrosa 3,9 kali lebih tinggi mengalami RVA. Setiap pemberian infus dekstrosa 500 mg/kg menurunkan kejadian RVA 1,9 kali. Sedangkan untuk parameter klinis, laboratorium dan terapi lainnya tidak ada perbedaan. 



Image: Ilustrasi (sumber: https://www.unicef.org/stories/five-things-you-should-know-about-social-protection-children)

Referensi: Levy JA, Bachur RG. Intravenous Dextrose during Outpatient Rehydration in Pediatric Gastroenteritis. ACAD EMERG MED 2007;14:4.

Share this article
Related Articles
Related Products
34c2ccc6ae1d39ccaac7d1bc17334c10.jpg
394ba7c80044b989dc05e80a89693b4e.jpg
aed2fe6a59330005cae4ce3737f7e935.jpg
7f098bdefe6361891045704503414235.jpg
531d9d732d1058123a6f4e882369f114.jpg
d8f253b3f8d1dfb21c126bc08a8cb649.jpg
73c432a2e176809acbd6227c98fb4ddf.jpg
0acdc35fba8236d929dbf12cf8b020f7.jpg
36a454e45bc991e6a9f5c4a30af05ecf.jpg