Detail Article

Hal terkait Vaksin COVID-19, Bagaimana Faktanya?

Johan Indra Lukito
Mar 21
Share this article
img-obat_injeksi.jpg
Updated 29/Agt/2022 .

Saat ini dunia mengalami pandemi COVID-19, yang awalnya di Wuhan, Hubei, Cina, pada akhir tahun 2019. COVID-19 telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan menginfeksi total lebih dari 190.000 orang dan menimbulkan kematian lebih dari 7.800 orang. Selain beberapa terapi yang saat ini sedang dikembangkan, pemberian vaksin merupakan salah satu cara mengendalikan COVID-19. Berikut beberapa fakta mengenai vaksin COVID-19.

Saat ini dunia mengalami pandemi COVID-19, yang awalnya di Wuhan, Hubei, Cina, pada akhir tahun 2019. COVID-19 telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan menginfeksi total lebih dari 190.000 orang dan menimbulkan kematian lebih dari 7.800 orang. Selain beberapa terapi yang saat ini sedang dikembangkan, pemberian vaksin merupakan salah satu cara mengendalikan COVID-19. Berikut beberapa fakta mengenai vaksin COVID-19.

 

Apakah ada vaksin untuk melindungi diri dari infeksi Coronavirus penyebab COVID-19?

Saat ini belum ada vaksin untuk infeksi Coronavirus yang menyerang manusia, termasuk virus yang menyebabkan COVID-19. Namun, berita terbaru (tanggal 18 Maret 2020) menyampaikan bahwa sebuah vaksin COVID-19 telah mendapat persetujuan di Cina untuk mulai diuji coba pada manusia di Wuhan.

 

Uji coba vaksin tersebut melibatkan penyuntikan vaksin pada 108 orang dewasa yang sehat, berusia 18 hingga 60 tahun, dalam tiga dosis berbeda. Uji coba akan dimulai pada bulan ini (Maret). Vaksin ini telah diuji pada hewan dan terbukti aman serta mampu menimbulkan kekebalan terhadap virus.

 

Berapa lama waktu untuk mengembangkan vaksin?

Dalam keadaan normal, sebuah vaksin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat diuji pada manusia setelah para ilmuwan terlebih dahulu melakukan serangkaian pengujian hewan. Terlepas dari percepatan persetujuan uji klinis pada manusia, vaksin paling awal yang tersedia setidaknya enam bulan lagi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit RRC.

 

Apakah saya terlindung terhadap COVID-19 jika saya mendapat vaksin influenza?

Influenza dan virus yang menyebabkan COVID-19 merupakan dua virus yang sangat berbeda dan vaksin influenza tidak akan melindungi seseotang dari tertular COVID-19.

 

Image : Ilustrasi

Referensi:

1. The Star. Chinese vaccine approved for human testing at virus epicentre [Internet]. 2020 [cited 2020 March 19]. Available from: https://www.thestar.com.my/news/regional/2020/03/19/chinese-vaccine-approved-for-human-testing-at-virus-epicentre

2. National Post. COVID-19: Fast-tracked vaccine receives approval in China to begin human trials at virus epicentre [Internet]. 2020 [cited 2020 March 19]. Available from: https://nationalpost.com/news/world/covid-19-fast-tracked-vaccine-receives-approval-in-china-to-begin-human-trials-at-virus-epicentre

3. Reuters. BRIEF-Cansino Biologics Says Recombinant Novel Coronavirus Disease Vaccine Approved For Trial [Internet]. 2020 [cited 2020 March 19]. Available from: https://www.reuters.com/article/brief-cansino-biologics-says-recombinant/brief-cansino-biologics-says-recombinant-novel-coronavirus-disease-vaccine-approved-for-trial-idUSFWN2BA1D4

4. European Centre for Disease Prevention and Control. Q & A on COVID-19 [Internet]. 2020 [cited 2020 March 19]. Available from: https://www.ecdc.europa.eu/en/novel-coronavirus-china/questions-answers

Share this article
Related Articles
Related Products
4464e4344db96efb4407d5e28dc0a51c.jpg
560c7bae63aeae9ae8b358fce1d0eac8.jpg
89ca31f999e5f55d2ef129274264b0d8.jpg
37f6ca20a6e9ab72767692afffcce8b8.jpg
f255c5e1b8a78b8736f733a47122997a.jpg
b05dad1cf67782135e673d7e11058ef7.jpg
672391ae056b53966d03fcfa191761f3.jpg
04f01f30b0a4f49c40e77ca6d6ef7b77.jpg
531d9d732d1058123a6f4e882369f114.jpg
41a030096e6bd85a17e2fabb25a0b898.jpg