Osteoartritis, salah satu penyakit yang banyak terjadi pada sendi, adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi/peradangan ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Selain banyak terjadi pada sendi lutut dan sendi panggul, osteoartritis juga banyak terjadi pada sendi tangan (hand osteoarthritis). Telah banyak penelitian yang mengevaluasi pengobatan pada osteoartritis lutut dan panggul, tetapi baru sedikit penelitian yang mengevaluasi pengobatan pada osteoartritis tangan.
Dr. Sara dan tim dari Itali dan Perancis melakukan sebuah penelitian observasional retrospektif yang diterbitkan di jurnal Aging Clinical and Experimental Research tahun 2019. Dalam penelitian observasional retrospektif ini, mereka mengevaluasi sebanyak 108 pasien, yaitu: 53 pasien mendapatkan pengobatan konvensional (parasetamol dan/atau NSAID), dan 55 pasien mendapatkan pengobatan kombinasi pengobatan konvensional + suplementasi glukosamin 1500 mg per hari.
Parameter utama yang dievaluasi dalam penelitian ini adalah perbaikan skor VAS (Visual Analog Scale) dan FIHOA (Functional Index for Hand Osteoarthritis), dari baseline ke 6 bulan pasca-pengobatan.
Hasilnya menunjukkan bahwa pasien "hand osteoarthritis" yang mendapatkan suplementasi oral glukosamin 1500 mg + pengobatan konvensional mengalami perbaikan nyeri (VAS/ Visual Analog Scale) dan fungsi (FIHOA/ Functional Index for Hand Osteoarthritis) secara bermakna dibandingkan dengan yang hanya mendapatkan pengobatan konvensional saja.
Image: Ilustrasi (sumber: https://www.healthline.com)
Referensi: Tenti S, Giordano N, Mondanelli N, Giannotti S, Maheu E, Fioravanti A. A retrospective observational study of glucosamine sulfate in addition to conventional therapy in hand osteoarthritis patients compared to conventional treatment alone. Aging Clin Exp Res. 2019 Aug 19;