Detail Article

Efikasi dan Keamanan Kombinasi Etoricoxib dan Pregabalin untuk Nyeri Punggung Bawah Kronis

dr. Johan Indra Lukito
Okt 20
Share this article
6e2f7371612810d5a1399c4599cb5c8d.jpg
Updated 23/Okt/2023 .

Nyeri punggung bawah kronis/chronic lower back pain (CLBP) adalah suatu kondisi yang kompleks dan heterogen yang mungkin melibatkan komponen nyeri nosiseptif dan neuropatik. Menggabungkan analgesik dengan mekanisme kerja berbeda untuk menargetkan komponen nosiseptif dan neuropatik dari patofisiologi CLBP merupakan pendekatan rasional dalam manajemen nyeri CLBP.

Pregabalin adalah ligan spesifik dari subunit tambahan protein alpha2-delta dari saluran kalsium yang diekspresikan pada ujung neuron prasinaps di otak dan sumsum tulang belakang. Pengikatan pregabalin memodulasi neuron yang mengalami hipereksitasi, yang mengurangi masuknya kalsium ke terminal presinaptik, sehingga mengurangi nyeri neuropatik. Selain efek analgesik, mekanisme ini juga berperan atas sifat ansiolitik dan antikonvulsan.

 

Suatu uji klinik acak multisenter fase 3 di India dilakukan untuk mengevaluasi efikasi dan keamanan kombinasi pregabalin 75 mg dan etoricoxib 60 mg 1x/hari dibandingkan dengan etoricoxib 60 mg 1x/hari saja pada pasien dewasa dengan nyeri punggung bawah kronis/chronic lower back pain (CLBP). Durasi pengobatan selama 8 minggu.

 

Efikasi dinilai berdasarkan perubahan rerata dalam numeric rating scale [NRS], Roland-Morris disability questionnaire [RDQ], visual analogue scale [VAS], patient global impression of improvement [PGI-I], clinical global impression of improvement [CGI-I].

 

Hasilnya:

  • Sebanyak 319 pasien diacak dan dimasukkan dalam analisis efikasi dan keamanan.
  • Hasil yang lebih baik secara signifikan dengan kombinasi pregabalin dan etoricoxib dibandingkan dengan etoricoxib diamati pada minggu ke-4 dan seterusnya.
  • Pada minggu ke-8, kedua kelompok menunjukkan penurunan yang signifikan dalam rerata skor NRS dari awal (- 4,00 ± 1,65 pada kombinasi; - 2,92 ± 1,59 pada etoricoxib) dengan rerata skor NRS lebih rendah secara signifikan pada kelompok kombinasi dibandingkan dengan kelompok etoricoxib (3,26 ± 1,56 vs 4,31 ± 1,56;p <0,0001).
  • Kombinasi pregabalin dan etoricoxib lebih efektif dibandingkan etoricoxib dalam hal penurunan skor RDQ (- 9.28 ± 4.48 vs - 6.78 ± 4.34; p < 0.0001) dan skor VAS (- 37.66 ± 18.7 vs - 28.50 ± 16.31; p < 0.0001) pada minggu ke-8.
  • Kombinasi tersebut juga lebih baik dalam hal lebih banyak pasien yang melaporkan kondisi mereka 'very much better' (36,9% vs 5,0%; p <0,0001) dan dokter melaporkan kondisi pasien 'very much improved' (36,3% vs 5,7%; p < 0,0001).
  • Secara keseluruhan, obat penelitian dapat ditoleransi dengan baik. Tidak ada efek samping serius yang dilaporkan dan tidak ada pasien yang mundur dari penelitian.

 

Kesimpulan:

Kombinasi etoricoxib dan pregabalin memberikan efikasi yang signifikan dalam mengurangi nyeri dan memperbaiki status fungsional pada pasien nyeri punggung bawah kronis/chronic lower back pain (CLBP).

 


Gambar: Ilustrasi (Sumber: Envato)

Referensi:

Yeole AB, Sree Ranga Lakshmi G, Selvakumar CJ, Goni VG, Nawal CL, Valya BJ, et al. Efficacy and Safety of Pregabalin Prolonged Release-Etoricoxib Combination Compared to Etoricoxib for Chronic Low Back Pain: Phase 3, Randomized Study. Pain Ther. 2022;11(4):1451-69.

Share this article
Related Articles
Related Products
11437aabd4be90bb086737b9445a954d.png
35385702980cd2199026202fb22d23d0.jpg
a595d3ef0d62f12ec494fe0dae9f8906.jpg
4640721ec0f05ef6b1378160de15de73.jpg
426729afce3a8171f200cccc05352033.jpg
a5640f2d160737a25576f7a53b23aaec.jpg
14c8f881019a3f1ca092f1d57f9f23d2.jpg
12c116d92f22091facc84aafbc8db5ab.jpg
2f79dc715110cebf3986922eacb92d92.jpg
ba2ad6d5b476c2f9e33a216238fb0fde.jpg