Detail Article

Efektivitas Triamcinolone Acetonide dan Triamcinolone Hexacetonide pada Juvenile Idiopathic Arthritis, Ini Perbandingannya

dr. Meilisa Tiffani
Jul 13
Share this article
e85407f2648266506e58b396e12822d0.jpg
Updated 12/Jul/2022 .

American College of Rheumatology (ACR) merekomendasikan pemberian intra – articular corticosteroid joint injection (IAJI) sebagai salah satu terapi pada juvenile idiopathic arthritis (JIA). Beberapa sediaan IAJI tersedia dengan efektivitas dan durasi yang berbeda berdasarkan farmakologinya.


Penggunaan IAJI terbanyak adalah triamcinolone acetonide (TA) dan triamcinolone hexacetonide (TH). Hasil dari beberapa studi menyebutkan TH lebih superior dibandingkan TA dalam hal masa kerja yang lebih panjang. Namun, TA masih banyak digunakan pada pediatric rheumatology center. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan efektivitas jangka pendek dan panjang TA dibanding TH untuk pasien JIA sesuai dosis yang dianjurkan, yaitu:



Hasil yang didapatkan adalah efektivitas jangka pendek triamcinolone hexacetonide dan triamcinolone acetonide sama pada follow up 1 bulan setelah injeksi (p = 0,232). Namun, pada follow up 3 bulan setelah injeksi, angka kekambuhan lebih tinggi pada triamcinolone acetonide, sehingga efektivitas jangka panjang triamcinolone hexacetonide lebih baik pada TA (p = 0,018). Selain itu, didapatkan dosis triamcinolone hexacetonide 20 mg setara dengan triamcinolone acetonide 40 mg.


Kesimpulan:

Hasil didapatkan efektivitas jangka pendek triamcinolone hexacetonide dan triamcinolone acetonide sama, namun efektivitas jangka panjang triamcinolone hexacetonide lebih baik dari pada triamcinolone acetonide. Selain itu, dosis efektivitas triamcinolone hexacetonide 20 mg lebih baik karena setara dengan triamcinolone acetonide 40 mg.

 


Gambar: Ilustrasi

Referensi:

Rubin S, Ohana O, Goldberg O, Peled O, Gendler Y, Habot-Wilner Z, et al. The efficacy and safety of intra-articular injection of triamcinolone acetonide versus triamcinolone hexacetonide for treatment of juvenile idiopathic arthritis. Pediatric Rheumatology. 2022;20(1):5.

Share this article
Related Articles
Related Products
005bdcc8b0ae60fc4c119dd23049c18b.png
789e32f654ec20c2b130ecff437e5c38.jpg
e798e5ee3bdaed3c6e36de669e340cb5.jpg
41a030096e6bd85a17e2fabb25a0b898.jpg
2a6a2f58f0c2a1547e72d83fdabbcc6e.jpg
4890a608c240b89e4b139e9a58f59b3e.jpg
3dba097662f2977298cafaaf733471f6.jpg
1f31f2cea33428e05ae73b4040a75d6a.jpg
d46d3dd5e5f6d33e406cad8098fe4d93.jpg
904fa48e7a72a2bd2060d442710a32b9.jpg