Detail Article

Bagi Penggemar Sambal, Ini Salah Satu Manfaatnya Bagi Kesehatan

dr. Kupiya Timbul Wahyudi
Des 18
Share this article
img-Sambal1.jpg
Updated 25/Agt/2022 .

Konsumsi cabaipedas yang dilakukan secara teratur berhubungan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular (cardiovascular diseases/CVD) atau penyebab apa pun. Hal ini berdasarkan studi besar yang dilakukan oleh Dr. Marialaura Bonaccio dari Istituto Neurologico Mediterraneo Neuromed, Pozzilli, Italia, yang telah dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology, Desember tahun 2019 ini.

Dalam studinya, Dr. Marialaura Bonaccio melakukan analisis terhadap 22.811 pria dan wanita yang terdaftar dalam Studi Moli-sani dari 2005 hingga 2010. Menggunakan kuesioner frekuensi makanan dari the European Prospective Investigation into Cancer (EPIC), konsumsi cabai dikategorikan menjadi: tidak ada/ jarang, hingga dua kali per minggu, dua hingga empat kali per minggu, dan lebih dari empat kali per minggu.


Selama masa tindak lanjut rata-rata 8,2 tahun, sebanyak 1.236 orang meninggal, termasuk 444 akibat penyakit kardiovaskuler, 258 karena penyakit jantung iskemik/ penyakit serebrovaskular, 482 kematian akibat kanker, dan 310 dari penyebab lain.


Dalam model yang sepenuhnya disesuaikan, dibandingkan dengan orang yang jarang atau tidak pernah makan cabai, rekan-rekan mereka yang makan cabai lebih dari empat kali seminggu memiliki risiko 23% lebih rendah dari semua penyebab kematian dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler 34% lebih rendah, meskipun tidak ditemukan pengurangan risiko kematian akibat kanker. Konsumsi cabai pedas juga berbanding terbalik dengan kematian akibat penyakit jantung iskemik dan penyakit serebrovaskular dibandingkan dengan konsumsi cabai pedas yang rendah atau tidak pernah. Efek perlindungan ini secara bermakna tampak lebih kuat pada orang tanpa hipertensi (P = 0,021).


Walaupun dari hasil analisis menunjukkan kemanfaatan dari konsumsi cabai pedas, namun mekanisme yang tepat antara manfaat nyata kesehatan dari konsumsi cabai belum diketahui secara pasti dan masih harus dijelaskan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme cabai dari cabai tersebut (dengan unsur utamanya, capsaicin) dalam memberikan manfaat kesehatan.

 


Image: Ilustrasi (sumber: https://www.primarasa.co.id)

Referensi:

1. Megan Brooks. Eating Chili Peppers Tied to Reduced Risk of Death. https://www.medscape.com/viewarticle/922798

2. Marialaura Bonaccio, Augusto Di Castelnuovo, Simona Costanzo, Emilia Ruggiero, Amalia De Curtis, Mariarosaria Persichillo, Claudio Tabolacci, Francesco Facchiano, Chiara Cerletti, Maria Benedetta Donati, Giovanni de Gaetano, Licia Iacoviello, et al. Chili Pepper Consumption and Mortality in Italian Adults. Journal of the American College of Cardiology 2019:74(25): DOI: 10.1016/j.jacc.2019.09.068

Share this article
Related Articles
Related Products
8a61308b3c1be9a32fcd4848aff5e370.jpg
7a96e23bc9ea7369c36461238b7537cc.jpg
a79330a0bf514a09cff58b6fba1deb35.jpg
0d4d6d2b213a09f6a9e1ad644d66125b.jpg
e389d487ff28e7fc49b37f5b5aaab885.jpg
feb9aa37ff77891d758c3c7fd6c4f553.jpg
3dba097662f2977298cafaaf733471f6.jpg
c6af8d7cbd00be10b33a813296b9e657.jpg
f7a08ca651e80e18ec2d78f8c0339385.jpg
d8529da41198a6722f20dbd64050dec2.jpg