Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit karena pneumonia, risiko intubasi atau kematian mereka dapat diperkirakan berdasarkan viral load mereka, sebuah studi baru menunjukkan. Studi yang dilakukan oleh Dr. Ioannis Zacharioudakis dari NYU School of Medicine ini telah dipublikasikan dalam Annals of the American Thoracic Society baru-baru ini.
Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan bahwa pada pasien Covid-19 dengan gejala pneumonia yang cukup berat sehingga memerlukan rawat inap, jumlah RNA virus yang terdeteksi pada usap nasofaring mereka pada saat masuk dapat memprediksi risiko mereka perlu diintubasi. atau mortalitas karena penyakitnya.
Dalam studi tersebut peneliti dan tim mempelajari sebanyak 314 pasien, membaginya menjadi tiga kelompok berdasarkan "viral load" setelah masuk rumah sakit. Pasien di tertile tertinggi memiliki peluang 59% lebih tinggi untuk menjadi sakit kritis atau kematian dibandingkan pasien di tertile terendah.
Peneliti memperkirakan jumlah virus melalui nilai yang disebut ambang batas siklus yang merupakan angka yang menunjukkan berapa kali (siklus) proses amplifikasi (reaksi berantai polimerase) harus diulang agar memiliki materi genetik virus yang cukup untuk pengujian dan terdeteksi. Sederhananya, mesin harus bekerja lebih sedikit jika ada lebih banyak virus, yang menyebabkan lebih sedikit siklus yang diperlukan untuk mencapai kepositifan.
Dari studi tersebut, disimpulkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi apakah perubahan viral load selama masa rawat inap berkorelasi dengan perubahan yang relevan pada hasil klinis.
Image: Ilustrasi (sumber: https://covid19.kemkes.go.id/)
Referensi:
1. -, SARS-CoV-2 Viral Load Predicts Need for Ventilator, Death Risk. https://www.medscape.com/viewarticle/940252
2. Ioannis M Zacharioudakis , Prithiv J. Prasad , Fainareti N Zervou , Atreyee Basu , Kenneth Inglima , Scott A Weisenberg , and Maria E. Aguero-Rosenfeld. Association of SARS-CoV-2 Genomic Load with COVID-19 Patient Outcomes. Annals of the American Thoracic Society. https://doi.org/10.1513/AnnalsATS.202008-931RL