Detail Article

Tiga Dosis Tunggal Ibuprofen Oral untuk Pengobatan Nyeri Akut, Ini Perbandingannya

dr. Johan Indra Lukito
Jan 13
Share this article
71f8b298e392821663f2b54eaaf067bd.JPG
Updated 17/Jan/2023 .

Obat antiinflamasi nonsteroid/nonsteroidal antiinflammatory drugs (NSAID) digunakan secara luas untuk terapi nyeri akut, dengan ibuprofen menjadi salah satu analgesik oral yang paling sering digunakan di unit gawat darurat (UGD).


Suatu uji klinik acak, tersamar ganda, membandingkan efikasi analgesik dari 3 dosis ibuprofen oral tunggal (400, 600, dan 800 mg) pada pasien UGD dewasa dengan nyeri akut. Hasil utama berupa perbedaan skor nyeri antara 3 kelompok pada 60 menit.

 

Hasilnya, penelitian melibatkan total 225 pasien (75 per kelompok). Perbedaan rata-rata skor nyeri pada menit ke-60: antara kelompok 400 dan 600 mg adalah -0,14 (interval kepercayaan 95% [CI] -0,67 hingga 0,39) antara kelompok 400 dan 800 mg, 0,14 (95% CI -0,65 hingga 0,37) antara kelompok 600 dan 800 mg, 0,00 (95% CI -0,47 hingga 0,47) Penurunan skor nyeri dari awal hingga 60 menit serupa untuk semua pasien dari 3 kelompok. Tidak ada efek samping yang terjadi pada semua kelompok.

 

Kesimpulan:

Dosis ibuprofen oral tunggal 400, 600, dan 800 mg memiliki efikasi analgesik yang sebanding untuk menghilangkan nyeri akut. Hal ini menunjukkan efikasi analgesik ibuprofen tidak meningkat dengan dosis yang lebih tinggi.

 


Gambar: Ilustrasi

Referensi:

Motov S, Masoudi A, Drapkin J, Sotomayor C, Kim S, Butt M, et al. Comparison of oral ibuprofen at three single-dose regimens for  treating acute pain in the emergency department: A randomized controlled trial. Ann Emerg Med. 2019;74(4):530-7.


Share this article
Related Articles