Selama bulan Ramadhan, telah menjadi kewajiban bagi umat Islam yang dewasa untuk berpuasa termasuk pasien diabetes melitus tipe 2 (T2DM) yang menggunakan terapi basal insulin glargine U300 dan Insulin campuran basal insulin dan GLP1-RA (fixed ratio combination iGlarLixi). Studi ORION dan SOLIRAM menunjukkan bahwa insulin glargine U300 dan fixed ratio combination iGlarLixi merupakan regimen yang efektif dan dapat ditoleransi dengan baik bagi pasien T2DM yang berpuasa di bulan Ramadhan.
Ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan satu di antara 5 pilar penting pada agama islam yang sifatnya wajib bagi setiap muslim dewasa yang sehat. Untuk para penyandang diabetes, kegiatan berpuasa memiliki tantangan tersendiri untuk dapat terhindar dari risiko kekurangan cairan (dehidrasi), kadar gula terlalu tinggi, hingga risiko turunnya kadar gula darah secara tiba–tiba. Perlunya pemahaman yang mendalam serta pengalaman yang benar mengenai bagaimana strategi berpuasa di bulan Ramadhan, khususnya bagi penyandang diabetes.
Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan, KALVENTIS WEBCAST bekerjasama dengan PP PERKENI mengadakan webinar dengan tema: “Getting Your Patient Ready for Ramadan”. Webinar yang dilakukan pada tanggal 15 Maret 2023 ini membahas kiat-kiat aman melakukan ibadah puasa bagi pasien pengidap diabetes serta bagaimana bukti klinis dari insulin glargine 300 (studi ORION) dan insulin fixed ratio combination iGlarLixi (studi SOLIRAM) pada saat puasa Ramadhan dengan pembicara Prof. Dr. Mohammed Hassanaein dari UAE – Dubai yang merupakan Ketua DAR International Alliance, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD sebagai ketua PP PERKENI, dr. M. Ikhsan Mokoagow, SpPD-KEMD yang merupakan salah satu peneliti studi SOLIRAM dan dr. Rulli Rosandi, SpPD-KEMD yang merupakan Ketua Konsensus Ramadan PP PERKENI sebagai moderator.
Studi ORION dan SOLIRAM adalah studi observasi multinasional, “Real World Study”,prospektif yang dilakukan pada subjek T2DM telah rutin mengonsumsi iGlarU300 dan iGlarlixi dari sebelum Ramadhan, saat Ramadhan, dan setelah Ramadhan. Hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa penggunaan insulin glargine 300 dan fixed ratio combination iGlarlixi menunjukan risiko hipoglikemia yang rendah dan efektivitas yang baik pada subjek T2DM yang berpuasa selama Ramadhan.
Kesimpulan:
Hasil studi ORION dan SOLIRAM memberikan informasi pada dokter untuk menentukan pemilihan insulin yang dapat ditoleransi dengan baik saat Ramadhan dengan risiko hipoglikemia yang rendah,yaitu salah satunya adalah insulin glargine 300 dan insulin glargine/lixisenatide (iGlarLixi).
Simak rekaman webinar pada tautan ini : https://bit.ly/WebcastRamadan2023
Referensi :
1.Hassanein M, Buyukbese MA, Malek R, Pilorget V, Naqvi M, Berthou B, Shaltout I, et al. Real-world safety and effectiveness of insulin glargine 300 U/mL in participants with type 2 diabetes who fast during Ramadan: The observational ORION study. Diabetes Res Clin Pract 2020;166:108189
2.Hassanein M, Malek R, Shaltout I, Sahay RK, Buyukbese MA, Djaballah K, et al. Real-World Safety and Effectiveness of iGlarLixi in People With Type 2 Diabetes who Fast During Ramadan: Results From the SoliRam Observational Study. Diabetes Res Clin Parct 2023;102707