Malnutrisi pada anak dikaitkan dengan beban kesehatan dan sosio-ekonomi yang luas, termasuk peningkatan morbiditas dan mortalitas. Dampak malnutrisi jangka pendek meliputi gangguan pertumbuhan dan penyakit berulang (terutama infeksi saluran cerna dan pernapasan), sedangkan dampak panjangnya sangat luas meliputi gangguan perkembangan kognitif, psikologis, dan perilaku; penurunan prestasi akademik; tinggi badan yang lebih pendek; dan peningkatan risiko pengembangan penyakit kronik tidak menular.
Berbagai jenis intervensi gizi telah terbukti efektif dalam mengatasi malnutrisi pada bayi dan anak di bawah 5 tahun, termasuk promosi pemberian ASI, makanan pendamping ASI yang disertai dengan edukasi, dan pemberian suplemen makanan. Komposisi nutrisi dari suplemen makanan yang diberikan harus memenuhi kebutuhan energi, pertumbuhan, dan nutrisi fungsional bagi anak-dengan malnutrisi untuk mengoptimalkan pertumbuhan, imunitas, dan perkembangan.
Suplemen nutrisi oral polimerik yang mengandung makronutrien dan mikronutrien dan memiliki potensi dalam meningkatkan pertumbuhan pada anak. Penelitian berikut ini bernama Supporting Pediatric GRowth and Health OUTcomes (SPROUT). merupakan uji klinik terkontrol acak yang mengevaluasi efek dari suplemen nutrisi oral dengan konseling diet (n = 164) dibandingkan dengan kelompok konseling diet saja yang tetap mengonsumsi susu yang biasa mereka minum (n = 166). Anak berusia 24-60 bulan yang berisiko atau mengalami kekurangan gizi, sebagaimana didefinisikan oleh berat badan menurut umur [WAZ] < -1 dan tinggi badan menurut umur [HAZ] < -1 menurut Standar Pertumbuhan WHO, serta yang memenuhi kriteria berat badan menurut tinggi badan [WHZ] < 0.
Hipotesisnya adalah suplementasi suplemen nutrisi oral yang mengandung tinggi energi, zat gizi makro dan mikro dengan bahan-bahan yang mendukung pertumbuhan, bersamaan dengan konseling diet, akan meningkatkan indikator gizi pertumbuhan antropometri dan asupan gizi, serta hasil kesehatan lainnya pada anak yang mengalami kekurangan gizi. Hasil penelitian meliputi indeks antropometri lengan dari komposisi tubuh, kekuatan genggaman tangan fungsional, dan tingkat aktivitas fisik, napsu makan, energi, kebiasaan tidur, dan pemusatan perhatian anak yang dilaporkan oleh orang tua.
Hasilnya:
- Kelompok suplemen nutrisi oral + konseling diet memiliki peningkatan WAZ yang lebih besar pada hari 120 vs konseling diet (rata-rata kuadrat terkecil/least square mean, LSM (SE): 0,30 (0,02) vs 0,13 (0,02); p <0.001), dan peningkatan yang lebih besar pada semua indeks: berat badan, IMT (indeks massa tubuh), dan indeks berat badan-untuk-tinggi badan pada hari ke-30 dan 120 (semua p <0,01).
- Pertambahan tinggi badan lebih besar pada kelompok suplemen nutrisi oral + konseling diet di semua indeks, termasuk perbedaan tinggi badan menurut usia [HAD; cm: 0,56 (0,07) vs 0,10 (0,07); p <0,001], pada hari ke-120.
- Kelompok suplemen nutrisi oral + konseling diet memiliki ukuran otot lengan yang lebih besar tetapi tidak memiliki hasil untuk indeks lemak lengan, napsu makan, aktivitas fisik dan tingkat energi, tidur malam dan kualitas tidur yang lebih baik daripada konseling diet.
Penelitian ini menunjukkan peningkatan yang konsisten pada semua indeks antropometri dengan strategi suplemen nutrisi oral + konseling diet, yang mengindikasikan bahwa suplemen nutrisi oral yang ditambahkan pada konseling diet mendorong kenaikan berat badan pada hari ke-30 dan mengejar ketertinggalan pertumbuhan pada hari ke-120 jika dibandingkan dengan konseling diet yang hanya mendorong kebiasaan minum susu. Penambahan suplemen nutrisi oral ke dalam konseling diet meningkatkan asupan nutrisi dan pertumbuhan yang sesuai, dan temuan saat ini menunjukkan bahwa memperbaiki kekurangan gizi dengan suplemen nutrisi oral dapat meningkatkan hasil penting lainnya pada anak seperti aktivitas fisik, energi, kebiasaan tidur, nafsu makan, dan pemusatan perhatian, yang harus dikonfirmasi dalam penelitian di masa depan.
Gambar: Ilustrasi (Sumber: jcomp-Freepik)
Referensi:
Ow MYL, Tran NG, Berde Y, Nguyen TS, Tran VK, Jablonka MJ, et al. Oral nutritional supplementation with dietary counseling improves linear catch-up growth and health outcomes in children with or at risk of undernutrition: A randomized controlled trial. Front Nutr [Internet]. 2024;11. Available from: https://doi.org/10.3389/fnut.2024.1341963.