Detail Article
Kadar Protein C-Reaktif Dapat Memprediksi Keberhasilan Terapi SSRI
dr. Kupiya
Sep 27
Share this article
b09335128c3c84d514732c92dc842046.jpg
Updated 27/Sep/2022 .

Protein C-reaktif (CRP) beberapa studi sebelumnya telah terbukti memprediksi hasil pengobatan antidepresan, tetapi mereka terbatas pada sampel kecil dan kondisi yang sangat dibatasi. Studi terbaru yang melibatkan sebanyak 918 pasien depresi menunjukkan bahwa pasien dengan kadar CRP tinggi kelihatannya lebih efektif dengan SNRI daripada dengan SSRI. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh Department of psychiatry, the First Affiliated Hospital of Zhengzhou University dan kolega yang telah dipublikasikan secara online dalam Journal of Affective Disorders September 2022 ini.

Dari studi tersebut, pasien yang telah dimasukkan sebagai responden, kemudian ditindaklanjuti melalui kunjungan rawat jalan atau melalui telepon untuk mendapatkan informasi tentang terapi pengobatan mereka (SSRI, SNRI, MT, NaSSA) dan menilai kemanjuran menggunakan skala Clinical Global Impressions-Improvement (CGIsingle bondI). Keberhasilan terapi diklasifikasikan efektif dan tidak efektif dan CRP dipisahkan menjadi kelompok CRP rendah (CRP <1 mg/L, n = 709) dan kelompok CRP tinggi (CRP 1 mg/L, n = 209). dalam kelompok yang berbeda.


Menggunakan "Kaplan-Meier survival analysis" dan "Cox proportional regression model" untuk menganalisis, ditemukan bahwa SNRI lebih efektif daripada SSRI dalam mengobati pasien dengan CRP tinggi (HR = 1,652, p = 0,037,95 % CI: 1,031-2,654), dan SSRI lebih efektif dalam mengobati pasien dengan CRP rendah dibandingkan dengan CRP tinggi (HR = 1,257, p = 0,047,95 % CI: 1,003-1,574), sementara tidak ada perbedaan kemanjuran antara kedua kelompok ditemukan pada pasien yang menggunakan SNRI, MT, NaSSA.


Peneliti menyimpulkan bahwa, CRP dapat memprediksi efektivitas SSRI di dunia nyata, pasien depresi dengan CRP tinggi mungkin lebih cenderung merespons SSRI dengan buruk. Namun dari studi tersebut peneliti juga menyampaikan beberapa kekurangan dari studi ini diantaranya adanya sejumlah kecil MT dan NaSSA dimasukkan, dan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai CRP belum dikendalikan.



Gambar: Ilustrasi (sumber:https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/six-common-depression-types)

Referensi: Yuqian Pan, Rui Luo, Shuqi Zhang, Xuxia Liu, Yiping Wang, Simeng Feng, Hengfen Li. C-reactive protein could predict the efficacy of SSRIs in clinical practice: A cohort study of large samples in the real world. Journal of Affective Disorders 2022: 313:251-9. Internet [Cited 26/9/2022]. Available from: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0165032722007418?via%3Dihub

Share this article
Related Articles