Detail Article
Ketamine Berpotensi Memberikan Manfaat untuk Kondisi Langka Terkait Autisme
dr. Kupiya
Sep 14
Share this article
0ab1ebb637f46c6e6b9a03b602da728f.jpg
Updated 16/Sep/2022 .

Sindrom Activity-dependent neuroprotective protein (ADNP) adalah kondisi genetik langka yang terkait dengan disabilitas intelektual dan gangguan spektrum autisme. Bukti praklinis menunjukkan bahwa ketamin dosis rendah dapat menginduksi ekspresi ADNP dan bahwa efek neuroprotektif ketamin dapat dimediasi oleh ADNP. Dari studi yang bertujuan untuk mengevaluasi keamanan, tolerabilitas, dan hasil perilaku ketamin dosis rendah pada anak-anak dengan sindrom ADNP, menujukkan bahwa ketamin berpotensi untuk kondisi tersebut. Studi yang dilakukan oleh Alexander Kolevzon dari Department of Psychiatry, Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York, NY, USA dan kolega ini telah dipublikasikan dalam Human Genetics and Genomics Advances bulan Oktober 2022 ini.

Dalam studinya peneliti juga berusaha untuk mengeksplorasi kelayakan penggunaan penanda elektrofisiologis dari respons kondisi tunak pendengaran dan pelacakan mata terkomputerisasi untuk menilai sensitivitas biomarker terhadap pengobatan. Penelitian ini menggunakan desain label terbuka dosis tunggal (0,5 mg/kg), dengan ketamin yang diinfuskan secara intravena selama 40 menit. Sebanyak sepuluh anak dengan sindrom ADNP usia 6 sampai 12 tahun terdaftar dalam studi ini. Ketamin umumnya ditoleransi dengan baik, dan tidak ada efek samping yang serius. Efek samping yang paling umum adalah kegembiraan/ kekonyolan (50%), kelelahan (40%), dan peningkatan agresi (40%). 


Menggunakan instrumen laporan dari orang tua untuk menilai efek pengobatan, ketamin dikaitkan dengan peningkatan yang signifikan secara kuantitatif dalam beragam domain, termasuk perilaku sosial, defisit perhatian dan hiperaktif, perilaku terbatas dan berulang, dan sensitivitas sensorik, seminggu setelah pemberian. Hasil yang diperoleh dari penilaian yang dinilai oleh dokter selaras dengan temuan dari laporan orang tua. Secara keseluruhan, peningkatan kuantitatif terbukti berdasarkan Clinical Global Impressions - Skala peningkatan, selain skala berbasis dokter yang mencerminkan domain utama komunikasi sosial, defisit perhatian dan hiperaktif, perilaku terbatas dan berulang, bicara, berpikir, dan belajar, aktivitas sehari-hari hidup, dan kepekaan sensorik. Hasil juga menyoroti kegunaan potensial dari pengukuran elektrofisiologis dari respons kondisi pendengaran dan penglihatan untuk mengindeks perubahan dengan pengobatan ketamin. 


Temuan ini dimaksudkan untuk menghasilkan hipotesis dan memberikan dukungan awal untuk keamanan dan kemanjuran ketamin pada sindrom ADNP selain mengidentifikasi titik akhir yang berguna untuk program pengembangan klinis ketamin. Namun, hasil harus ditafsirkan dengan hati-hati mengingat keterbatasan penelitian ini, yang paling penting adalah ukuran sampel yang kecil dan tidak adanya kelompok kontrol plasebo.



Gambar: Ilustrasi (sumber: https://www.parents.com/)

Referensi: Alexander Kolevzon, Tess Levy, Sarah Barkley, Sandra Bedrosian-Sermone, Matthew Davis, JenniferFoss-Feig, Danielle Halpern, Katherine Keller, AnaKostic, Christina Layton, Rebecca Lee, Bonnie Lerman, Matthew Might, Sven Sandin, Paige M.Siper, Laura G.Sloofman, Hannah Walker, Jessica Zweifach, Joseph D.Buxbaum. An open-label study evaluating the safety, behavioral, and electrophysiological outcomes of low-dose ketamine in children with ADNP syndrome. Human Genetics and Genomics Advances Otober 2022. Internet (Cited: 13/9/2022). Available from:

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2666247722000549

Share this article
Related Articles