Detail Article
Adakah Manfaat Co-enzyme Q10 Pada PCI? Ini Hasil Studinya
dr. Jane Cherub.
Okt 20
Share this article
f0055dd837f617804a218e7de0b318ef.jpg
Updated 19/Okt/2020 .

Cedera otot jantung yang terjadi disekitar waktu prosedur (periprocedural myocardial injury/ PMI) setelah menjalani intervensi pembuluh jantung perkutan (percutaneous coronary intervention/PCI) elektif merupakan sebuah perhatian terapeutik yang penting dengan komplikasi kematian dan kesakitan pada beberapa kasus.


Beberapa mekanisme dibalik potensi manfaat coenzyme Q10 (CoQ10) terhadap jantung dan pembuluh darah sebagai berikut: sifat anti-peradangan dengan menurunkan sitokin seperti tumor necrosis factor alpha (TNF-α) dan IL-6, penyaluran elektron-elektron dan aktivitas antioksidan, pencegahan perusakan nitric oxide dan memperbaiki fungsi endotel, efek pelebaran pembuluh darah, perbaikan bioenergi jantung, fluidity jantung, dan aksi stabilitas membran.


Sebuah uji klinis acak yang mengikutsertakan 100 pasien yang dijadwalkan PCI/ Percutaneous Coronary Intervention mempelajari potensi manfaat CoQ10 dalam pencegahan PMI pasca-PCI elektif. Para pasien secara acak dialokasikan ke kelompok intervensi (n=50) dan kelompok kontrol (n=50). Kelompok intervensi mendapat dosis loading CoQ10 300 miligram pada 12 jam sebelum prosedur. Kadar enzim jantung creatine-kinase-MB (CK-MB) dan troponin-I diukur sebelum prosedur, 8 jam setelah dan 24 jam setelah prosedur. Selain itu, semua pasien dianalisis akan kejadian major adverse cardiac effects (MACE) setelah 1 bulan.


Berikut temuan-temuan studi tersebut: Peningkatan kadar CK-MB (di atas batas atas normal) terjadi pada 22% (n=11) kelompok CoQ10 dan 20% (n=10) kelompok kontrol di mana perbedaan ini tidak bermakna (p=0,806). Peningkatan kadar troponin-I dijumpai pada 8% (n=4) kedua kelompok tanpa kebermaknaan perubahan kadar penanda biologis jantung. Terdapat penurunan bermakna kadar high-sensitivity c-reactive protein (hs-CRP) di kelompok CoQ10 dibandingkan kontrol (p=0,032).


Pemberian CoQ10 dosis 300 mg pada 12 jam sebelum prosedur tidak menurunkan PMI pasca PCI elektif, namun secara signifikan menurunkan hs-CRP.



Silakan baca juga: Car-Q100, suplementasi asam amino L-Carnitine dan Coenzyme Q10.

Image: Ilustrasi (sumber: https://health.clevelandclinic.org/)

Referensi: Aslanabadi N, Safaie N, Asgharzadeh Y, Houshmand F, Ghaffari S, Garjani A, et al. The randomized clinical trial of coenzyme Q10 for the prevention of periprocedural myocardial injury following elective percutaneous coronary intervention. Cardiovasc Ther. 2016;34(4):254-60. doi:10.1111/1755-5922.12195

Share this article
Related Articles