Detail Article

Efek Parasetamol Infus Pada Pasien Rawat Inap Dengan Infeksi, Seperti Apa?

dr. Laurencia Ardi
Sep 25
Share this article
7f16363f127c1a6e8e5578c96edfdda9.jpg
Updated 28/Sep/2020 .

Demam merupakan gejala infeksi yang paling umum, akan tetapi gejala penting ini seringkali diabaikan. Hal ini disebabkan karena kurangnya publikasi uji klinik untuk manajemen demam sebagai gejala dari infeksi.

Kebanyakan uji klinik yang ditemukan adalah penilaian keamanan dan efektivitas dari nonsteroidal anti-inflamatory drugs (NSAIDs) untuk demam yang disebabkan oleh infeksi. Sedangkan untuk keamanan dan efektivitas dari parasetamol tidak banyak dipublikasikan. 


Parasetamol atau asetaminofen merupakan salah satu obat anti-piretik yang sering digunakan. Variasi mekanisme kerjanya lebih luas dari NSAID lainnya karena dapat menembus sawar darah otak di sistem saraf pusat, dengan menghambat aktivitas isoenzim COX-3. Parasetamol diberikan secara intravena pada pasien rawat inap. Namun, data efektivitas dan keamanannya terbatas. Selain itu juga belum ada data terkait kemasan parasetamol infus 1 gram yang menggunakan bag dari bahan polypropylene. 


Penelitian berikut bertujuan untuk menilai efektivitas dan keamanan penggunaan infus parasetamol 1 gram pada pasien rawat inap dengan infeksi. Metodenya adalah dengan mengumpulkan subjek sebanyak 80 pasien yang suhu tubuhnya awal ≥ 38,5oC pada 24 jam pertama, kemudian diacak menjadi 2 kelompok. Kelompok perlakuan mendapatkan infus parasetamol 1 gram (n=41) dan kelompok kontrol mendapatkan plasebo (n=39). Pemberiannya single dose. Rescue medication menggunakan tambahan infus parasetamol 1 gram. Parameter utama yang dinilai adalah penurunan suhu sampai dengan normal yaitu ≤ 37,1oC. 


Hasil penelitian ini menunjukkan selama 6 jam pertama hanya 15 subjek yang dapat mencapai suhu normal dibandingkan dengan kelompok perlakuan sebanyak 33 subjek (p<0,0001). Median waktu pencapaian suhu normal pada kelompok perlakuan adalah 3 jam. "Rescue medication" dibutuhkan lebih banyak pada kelompok kontrol dibandingkan perlakuan (p=0,07). Efektivitas parasetamol tidak dipengaruhi oleh serum kreatinin. Tidak ada laporan efek samping yang dilaporkan. 


Silakan baca juga: Tamoliv, merupakan obat golongan non-opioid dengan onset analgesik dan antipiretik yang cepat (5-10 menit analgesik, 30 menit antipiretik)

Image: Ilustrasi (sumber: https://www.navicenthealth.org/service-center/infectious-disease/infusion-therapy)

Referensi: 

1. Tsaganos T, Tseti IK, Tziolos N, Soumelas GS, Koupetori M, Pyrpasopoulou A, et al. Randomized, controlled, multicentre clinical trial of the antipyretic effect of intravenous paracetamol in patients admitted to hospital with infection. Br J Clin Pharmacol 2017;83:742–50.

2. Kett DH, Breitmeyer JB, Ang R, Royal MA. A randomized study of the safety and efficacy of intravenous acetaminophen vs. intravenous placebo for the treatment of fever. Clin Pharmacol Ther 2011;20:32–9.


Share this article
Related Articles
Related Products
d13d17d0e7ada09256220825d09509e1.jpg
a5640f2d160737a25576f7a53b23aaec.jpg
923d6e0897424edb0c9d0035c6d75695.jpg
814c002d276c3a8b0c19260596fa063a.jpg
8910f73d34b80beca9eabe859d327483.jpg
678e8c928ec970b8d82e2a75b8cb29a3.jpg
8a0239da1f9bc5417791774b3f3b2725.jpg
2efeddd6f554b99b1943dbf98624bdfd.jpg
559ffbd5bd72b544068dfff3eb060745.jpg
426729afce3a8171f200cccc05352033.jpg