Detail Article

Selain Gangguan Tulang, Ini Yang Terjadi Akibat Kekurangan Vitamin D

nugroho nitiyoso
Mar 09
Share this article
img-Sariawan.jpg
Updated 29/Agt/2022 .

Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) yang dikenal dengan istilah apthae atau cancer sores, atau sariawan merupakan suatu lesi ulserasi yang terjadi secara kambuhan pada mukosa mulut tanpa adanya tanda-tanda suatu penyakit lainnya. SAR ini terjadi bervariasi antara 5% sampai 66% di populasi dunia dan SAR paling sering terjadi pada dekade kedua dan ketiga kehidupan seseorang.

Salah satu vitamin yang diduga berpengaruh dalam patogenesis SAR adalah vitamin D. Vitamin D memiliki banyak fungsi dalam tubuh manusia, salah satunya adalah dalam regulasi dari fungsi sistem imun. 


Dr. Al-Maweri dan tim dari Saudi Arabia menduga bahwa kadar vitamin D adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap risiko terjadinya stomatitis aftosa rekuren atau sariawan. Oleh karena itu, mereka melakukan sebuah uji klinik metaanalisis yang mengevaluasi hubungan antara SAR dan kadar vitamin D.


Metaanalisis ini mengevaluasi data dari 5 penelitian dengan total 208 pasien SAR dan 241 individu sehat. Hasil metaanalisis ini menunjukkan bahwa pasien dengan Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) memiliki rerata kadar vitamin D yang lebih rendah secara bermakna dibandingkan dengan individu sehat (Mean Difference (MD) = −9,67 ng/mL, 95% CI = −15,68 sampai −3,65; p ˂ 0,002). 


Hasil metaanalisis ini menunjukkan bahwa pasien dengan Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) memiliki rerata kadar vitamin D yang lebih rendah secara bermakna dibandingkan dengan individu sehat (Mean Difference (MD) = −9,67 ng/mL, 95% CI = −15,68 sampai −3,65; p<0,002).

 

Silakan baca juga: Aloclair Plus, untuk pengobatan Stomatitis (sariawan) dan Lesi traumatik di mulut

Image: Ilustrasi (Sumber: https://www.dermatologyadvisor.com/)

Referensi: 

1. Sulistiani A, Hernawati S, PAM. Prevalensi dan Distribusi Penderita Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) di Klinik Penyakit Mulut RSGM FKG Universitas Jember pada Tahun 2014 (Prevalence and Distribution of Patients Recurrent Aphthous Stomatitis ( RAS ) in Oral Medicine Departement of Dental. Pustaka Kesehat. 2017 Aug 11;5(1):169–76. 

2. Prietl B, Treiber G, Pieber TR, Amrein K. Vitamin D and immune function. Nutrients. 2013 Jul 5;5(7):2502–21. 

3. Al-Maweri SA, Halboub E, Al-Sufyani G, Alqutaibi AY, Shamala A, Alsalhani A. Is vitamin D deficiency a risk factor for recurrent aphthous stomatitis? A systematic review and meta-analysis. Oral Dis. 2019 Sep 6; 


 

Share this article
Related Articles
Related Products
09f32e292510a36d2005b4f392ace62f.jpg
41a030096e6bd85a17e2fabb25a0b898.jpg
418feddcd0df1ad3fd4a4c4a2ae7dfc4.jpg
691f2e0f6c3aabd87272a21906736ded.jpg
6dd9462e30cf0d90440fe23295353737.jpg
ade98052c7f15dfc9dd4a3a0e070bf5f.jpg
3f12d69bf3aae3f648a4530dbe93c869.jpg
997fdc3c2310a83fc7a55830d2f23aaa.jpg
4e6913ebce8d52feac0064a5ed7f3e6c.jpg
e24c08ba9977ec17085b4875e08b19a9.jpg