Detail Article
Korban Utama Coronavirus: Laki-laki, Dewasa, Dan Dengan Penyulit Lain
dr. Kupiya Timbul Wahyudi
Mar 08
Share this article
img-Masker-Covid.jpg
Updated 29/Agt/2022 .

Virus dapat menyerang satu kelompok lebih parah dari yang lain. Wabah Zika di Brasil misalnya, memiliki efek yang sangat menghancurkan pada wanita hamil, menyerang otak janin yang dikandung. Termasuk juga dengan infeksi Coronavirus baru (Covid-19), tampaknya semakin berbahaya pada korban seiring bertambahnya usia.

Hal ini dari hasil ringkasan laporan wabah coronavirus yang dilakukan oleh Dr. Zunyou Wu dan Dr. Jennifer M. McGoogan dari Chinese Center for Disease Control and Prevention, Beijing, China, dan telah dipublikasikan dalam The Journal of the American Medical Association Februari 2020 ini.


Dalam studi tersebut, dari 45.000 kasus Covid-19 pertama di Cina menemukan bahwa 80% dari kasus yang dilaporkan tampaknya ringan. 20% lainnya yang didiagnosis memiliki gejala sedang, berat, atau kritis, termasuk sulit bernapas, radang paru, dan kegagalan organ. Sekitar 2,3% dari keseluruhan infeksi telah mematikan. Sindrom pernapasan akut berat (SARS), virus serupa yang dimulai di Cina pada tahun 2002, juga menyerang lebih dari 60 orang. Lebih dari 8.000 orang tertular virus selama 8 bulan, hampir 10% di antaranya meninggal. 


Pada kasus Covid-19, sejauh ini anak-anak usia 1-9 hanya 1% dari semua infeksi Cina, dan tidak ada kematian, menurut penelitian JAMA. 1% lainnya berusia 10-19. Dari orang-orang di usia 70-an yang terkena virus, 8% meninggal, penelitian menemukan, bersama dengan hampir 15% dari mereka yang berusia 80 tahun ke atas. Hal ini menunjukkan usia 80-an memiliki risiko yang cukup tinggi. Data awal menunjukkan bahwa pria lebih rentan, karena mereka hanya menyumbang lebih dari setengah kasus, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina. Pria yang terinfeksi meninggal dua kali lebih sering daripada wanita yang terinfeksi. 


CFR - case fatality rate - dari infeksi Covid-19 ini secara umum adalah sebesar 2,3% (1023 kematian dari 44 672 kasus terkonfirmasi). CFR meningkat di antara mereka dengan kondisi komorbiditas yang sudah ada sebelumnya - 10,5% untuk penyakit kardiovaskular, 7,3% untuk diabetes, 6,3% untuk penyakit pernapasan kronis, 6,0% untuk hipertensi, dan 5,6% untuk kanker. Di antara 44.672 kasus, total 1.716 adalah petugas kesehatan (3,8%), 1080 di antaranya di Wuhan (63%). Secara keseluruhan, 14,8% dari kasus yang dikonfirmasi di antara petugas kesehatan diklasifikasikan sebagai parah atau kritis dan 5 kematian diamati.

 

 

Silahkan baca juga: Starmuno, membantu memperbaiki daya tahan tubuh

Image: Ilustrasi (sumber: https://www.livescience.com/face-mask-new-coronavirus.html)

Referensi: 

1. Wu Z, McGoogan JM. Characteristics of and Important lessons from the coronavirus disease 2019 (COVID-19) outbreak in China summary of a report of 72 314 cases From the Chinese Center for Disease Control and Prevention. JAMA [Internet]. 2020 February 24. [Cited 2020 Mar 03]. Available from: https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2762130?guestAccessKey=bdcca6fa-a48c-4028-8406-7f3d04a3e932&utm_source=For_The_Media&utm_medium= referral&utm_campaign=ftm_links&utm_content=tfl&utm_term=022420. doi:10.1001/jama.2020.2648.

2. Weintraub K. Coronavirus' top targets: Men, seniors, smokers [Internet]. [cited 2020 Mar 03]. Available from: https://www.medscape.com/viewarticle/925855

Share this article
Related Articles