Detail Article

"Benar" Atau "Salah" Terkait Dengan Wuhan Coronavirus, Menurut WHO (2)

dr. Kupiya Timbul Wahyudi
Feb 06
Share this article
img-Handwashing-photo1.jpg
Updated 26/Agt/2022 .

Berikut adalah beberapa topik yang telah dipublikasikan oleh WHO (Badan Kesehatan Dunia) agar masyarakat tidak kebingungan dalam masalah tertentu terkait dengan 2019 - nCoV.

Merebaknya infeksi coronavirus baru dari Wuhan, menimbulkan banyak informasi yang tidak jelas beredar di tengah masyarakat. Berikut adalah beberapa topik yang telah dipublikasikan oleh WHO (Badan Kesehatan Dunia) agar masyarakat tidak kebingungan dalam masalah tertentu terkait dengan 2019 - nCoV.


6. Bisakah makan bawang putih membantu mencegah infeksi dengan coronavirus baru?

Bawang putih adalah makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Namun, tidak ada bukti dari wabah saat ini bahwa makan bawang putih telah melindungi orang dari coronavirus baru.


7. Apakah memakai minyak wijen menghalangi coronavirus baru memasuki tubuh?

Tidak. Minyak wijen tidak membunuh virus corona baru. Ada beberapa disinfektan kimia yang dapat membunuh 2019-nCoV di permukaan. Ini termasuk desinfektan berbasis pemutih/ klorin, pelarut ether, etanol 75%, asam perasetat dan kloroform. Namun, mereka memiliki sedikit atau tidak ada dampak pada virus jika Anda menaruhnya di kulit atau di bawah hidung Anda. Bahkan bisa berbahaya jika meletakkan bahan kimia ini di kulit Anda.


8. Apakah coronavirus baru mempengaruhi orang yang lebih tua, atau apakah orang yang lebih muda juga rentan?

Orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi oleh coronavirus baru (2019-nCoV). Orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan penyulit medis yang sudah ada sebelumnya (seperti: asma, diabetes, penyakit jantung) tampaknya lebih rentan untuk menjadi sakit parah dengan virus. WHO menyarankan orang-orang dari segala usia untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari virus, misalnya dengan menjaga kebersihan tangan yang baik dan kebersihan pernapasan yang baik.


9. Apakah antibiotik efektif dalam mencegah dan mengobati coronavirus baru?

Tidak, antibiotik tidak bekerja melawan virus, hanya bakteri. Coronavirus baru (2019-nCoV) adalah virus dan, oleh karena itu, antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan. Namun, jika Anda dirawat di rumah sakit untuk 2019-nCoV, Anda mungkin menerima antibiotik karena koinfeksi bakteri mungkin terjadi.


10. Adakah obat khusus untuk mencegah atau mengobati coronavirus baru?

Sampai saat ini, tidak ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati virus corona baru (2019-nCoV). Namun, mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit parah harus mendapatkan perawatan suportif yang optimal. Beberapa perawatan spesifik sedang diselidiki, dan akan diuji melalui uji klinis. WHO membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan dengan sejumlah mitra.

 

 

Image: Ilustrasi (sumber: https://msutoday.msu.edu/)

Referensi: Novel Coronavirus (2019-nCoV) advice for the public: Myth busters (Internet; cited: 05/02/2020). Available at: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/myth-busters


 

Share this article
Related Articles
Related Products
ef07f199ade8734eac07de215f13f047.jpg
356d66568b455c4368cdadf46784c775.jpg
97e9d0aaf272e3f3049531a673a37311.jpg
34ee00b27c1229549b200d4f5154b54a.jpg
4e6913ebce8d52feac0064a5ed7f3e6c.jpg
86cb121b0fc4420b98eaa8d0f15b1c36.jpeg
0d4d6d2b213a09f6a9e1ad644d66125b.jpg
8f4532f5d42a099c75894b39bc12759d.jpg
69910fdc33d2cb36baeabc3559b42e2b.jpg
573de320d077fb11a4b061d2a5e06c6f.jpg