Detail Article
Citicoline Memperbaiki Kondisi Miopia, Ini Uji Pre-kliniknya
dr. Nugroho Nitiyoso, MBA
Jun 03
Share this article
486c5c54509a26e08f75917970fc9dc6.jpg
Updated 06/Jun/2024 .

Peningkatan kasus miopia, atau rabun jauh, terjadi berbagai Negara, seperi di Asia Timur, Amerika Serikat dan Eropa. Diperkirakan hingga 90% remaja dan dewasa muda mengalaminya, dan sepertiga populasi dunia, yaitu 2,5 miliar orang, akan terkena dampak miopia pada akhir dekade ini.


Dr. Wahyuningsih dari Indonesia melakukan uji preklinik pada tikus untuk mengevaluasi manfaat suplementasi citicoline terhadap proliferasi fibroblas pada miopia. Pada penelitian pertama, tikus wistar jantan (n=25) dibagi menjadi 5 kelompok yaitu: (a) kelompok kontrol negatif (n = 5)—tidak menggunakan lensa; (b) kelompok kontrol positif (n = 5)—lensa S -10,00 D dipasang tetapi tidak diberi citicoline; (c) kelompok perlakuan 1 (n = 5)—lensa S -10,00 D + citicoline 50 mg/kgBB/hari; (d) kelompok perlakuan 2 (n = 5)— lensa S -10,00 D + citicoline 100 mg/kgBB/hari; dan (e) kelompok perlakuan 3 (n = 5)—an Lensa S -10,00 D + citicoline 200 mg/kgBB/hari. Pada penelitian kedua, tikus Wistar jantan (n = 25) dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu: (a) kelompok kontrol negatif (n = 5)—tidak menggunakan lensa atau perlakuan lain; (b) kontrol positif kelompok (n = 5)—lensa S -10,00 D dipasang tetapi tidak diberi citicoline; (c) pengobatan kelompok 1 (n = 5)—lensa S -10,00 D + citicoline 100 mg/kgBB/hari; (d) kelompok perlakuan 2 (n = 5)—lensa S -10,00 D + citicoline 200 mg/kgBB/hari; dan (e) kelompok perlakuan 3 (n = 5)—lensa S -10,00 D + citicoline 300 mg/kgBB/hari.

 

Karena terjadinya miopia sangat erat kaitannya dengan pemanjangan aksial, maka parameter yang dievaluasi adalah pemanjangan aksial dan proliferasi fibroblas (melalui marker MMP-2, TGF-1, dan Ki-67). Hasilnya:

1. Pada penelitian pertama, kelompok perlakuan diberikan dengan dosis 200 mg/kgBB/hari memiliki rata-rata ekspresi MMP-2, pemanjangan aksial (p=0,0001), dan proliferasi fibroblas terendah.

2. Pada penelitian kedua, kelompok perlakuan diberikan dengan dosis 3 mg/kgBB/hari memiliki rata-rata pemanjangan aksial terendah (p=0,0001).

 

Kesimpulan:

Dari uji preklinik ini didapatkan pada tikus yang dipasang lensa S -10,00 D untuk menginduksi miopia, suplementasi citicoline secara bermakna (p < 0,0001) meringankan pemanjangan aksial dan proliferasi fibroblas.

 


Gambar: Ilustrasi (Sumber: Freepik)

Referensi:

1.  Dolgin E. The myopia boom. Nature 2015 Mar 19;519(7543):276-8.

2.  Wahyuningsih E, Wigid D, Dewi A, Moehariadi H, Sujuti H, Anandita N. The effect of citicoline on the expression of matrix metalloproteinase-2 (MMP-2), transforming growth factor-β1 (TGF-β1), and Ki-67, and on the thickness of scleral tissue of rat myopia model. Biomedicines 2022 Oct 17;10(10):2600.


Share this article
Related Articles