Detail Article
Efektivitas Cefixime untuk Kasus Gonore, Ini Studi Meta-analisisnya
dr. Desta Wulan Restu
Mei 15
Share this article
f97fe37753d78f5b44a53442c848f6fe.jpg
Updated 22/Mei/2024 .

Rekomendasi terapi gonore oleh infeksi N. gonorrhoeae adalah dengan injeksi 1 gr ceftriaxone sebagai terapi lini utama. Sebagai tambahan, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan dosis oral tunggal cefixime 800 mg sebagai alternatif bila ceftriaxone tidak tersedia. 

Kemudahan dalam pemberian sediaan oral dan antisipasi ketidaktersediaan sediaan injeksi ceftriaxone dapat dipertimbangkan untuk penggunaan cefixime, walaupun tidak dapat menggantikan indikasi lini pertama karena mungkin tidak dapat memberikan efek bakterisida yang sama dan kurang efektif dalam infeksi gonore faring.

 

Suatu sistematik review dan meta-analisis oleh Yang, et al, (2023) membandingkan efektivitas pemberian cefixime 400 mg versus 800 mg untuk kasus gonore pada sistem urogenital, rektal, dan faring.

 Hasil meta-analisis dari pasien yang menerima cefixime dosis tunggal 400 mg dan pasien sembuh:

· Sebanyak 824 dari 846 (97%; 95% CI, 96%–98%) pasien dengan infeksi urogenital

· Sebanyak 107 dari 112 (97%; 95% CI, 84%–100%) pasien dengan infeksi rektal

· Sebanyak 202 dari 242 (89%; 95% CI, 76%–96%) pasien dengan infeksi faring

 

Sedangkan, dari pasien yang menerima cefixime dosis tunggal 800 mg, ditemukan pasien sembuh:

· Sebanyak 295 dari 301 (98%; 95% CI, 96%–99%) pasien dengan infeksi urogenital

· Sebanyak 21 dari 26 (81%; 95% CI, 61%–92 %) pasien dengan infeksi faring

Pada infeksi rektal dengan pemberian dosis 800 mg tidak dapat diukur karena jumlah studi < 3 yang dilaporkan.

 

Pada dosis cefixime 400 dan 800 mg, cefixime lebih efektif dalam mengobati infeksi urogenital dan kurang efektif dalam mengobati infeksi gonore pada faring. Diketahui bahwa antibiotik sulit untuk menembus mukosa faring. Selain itu, diperlukan penyelidikan lebih lanjut mengenai efektivitas cefixime dosis tunggal 800 mg dalam mengobati infeksi rektal.

 

Kesimpulan:

Dari meta-analisis ini didapatkan bahwa cefixime sangat efektif dalam mengobati infeksi gonore pada sistem urogenital, namun kurang efektif untuk infeksi gonore pada faring. Cefixime oral di rekomendasikan oleh CDC sebagai terapi alternatif bila injeksi ceftriaxone tidak tersedia untuk kasus N. gonorrhoeae.

 


Gambar: Ilustrasi (Sumber: artem podrez-Pexels)

Referensi:

Yang KJ, Kojima N, Bristow CC, Klausner JD. Effectiveness of Cefixime for the Treatment of Neisseria gonorrhoeae Infection at 3 Anatomic Sites: A Systematic Review and Meta-Analysis. Sex Transm Dis. 2023;50(3):131-7.


Share this article
Related Articles