Terapi nutrisi adalah kunci utama dalam tata laksana pasien dengan luka bakar derajat berat, dan dukungan nutrisi enteral dini (EEN/early enteral nutrition) direkomendasikan untuk mulai diberikan dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rumah sakit. The European Society for Clinical Nutrition and Metabolism (ESPEN) menyatakan bahwa pasien dengan luka bakar berat harus memulai EEN sesegera mungkin, agar memperoleh manfaat yang lebih besar.
Pemberian EEN pada pasien luka bakar derajat berat, yang telah dalam kondisi stabil secara hemodinamik dan tidak memiliki kontraindikasi terhadap nutrisi enteral, memberikan manfaat dalam mempertahankan fungsi barrier pencernaan, mengurangi komplikasi (seperti infeksi) dan mortalitas, serta meningkatkan status gizi pasien. Jadi, jika tidak ada kontraindikasi, EEN harus dimulai sesegera mungkin pada pasien dengan luka bakar berat. Namun, dalam praktik klinis, terdapat perbedaan dalam aplikasi EEN pada luka bakar berat, baik dalam hal dalam waktu inisiasi, rute pemberian makanan, indikator hasil pemantauan, dan sebagainya. Dampak dari perbedaan ini terhadap prognosis pasien hingga saat ini masih belum jelas.
Dalam penelitian ini, artikel yang relevan dicari dengan batas waktu dari pembuatan database hingga Juni 2023. Studi ini merupakan tinjauan sistematis dan meta-analisis terhadap penelitian terkontrol-acak yang menilai efek EEN pada orang dengan luka bakar berat. Parameter yang dievaluasi berupa angka mortalitas, komplikasi gastrointestinal, indikator nutrisi, hormon gastrointestinal, kejadian sepsis, lama rawat inap di rumah sakit, dan waktu penyembuhan luka. Variabel kategorik dinyatakan sebagai OR dan 95% CI dihitung, dan variabel kontinu dinyatakan sebagai MD dan 95% CI dihitung.
Hasilnya:
-Sembilan belas penelitian dengan total 1066 subjek memenuhi kriteria inklusi.
-Dibandingkan kelompok non-EEN, pada pasien yang mendapatkan terapi EEN menunjukkan:
- Angka kematian yang lebih rendah secara signifikan
- Waktu penyembuhan luka yang lebih singkat secara signifikan
- Lebih sedikit komplikasi gastrointestinal secara signifikan
- Lebih rendahnya angka perdarahan gastrointestinal secara signifikan
- Kejadian sepsis yang lebih rendah secara signifikan
- Lama rawat inap yang lebih pendek secara signifikan
- Secara signifikan, kadar prealbumin yang lebih tinggi, kadar albumin total yang lebih tinggi, dan kadar gastrin yang lebih besar
- Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam albumin antara 2 kelompok atau kadar motilin
Kesimpulan:
Dari penelitian didapatkan bahwa terapi early enteral nutrition bermanfaat dalam memperbaiki fungsi saluran cerna pasien luka bakar derajat berat dan indikator nutrisi parsial, secara signifikan mengurangi kejadian sepsis, komplikasi saluran cerna, mortalitas, waktu penyembuhan luka, dan masa inap di rumah sakit.
Gambar: Ilustrasi
Referensi:
Yang X, Li R, Zhai J, Fan Y, Gong S, Li L, Nie X, Li W. Effects of early enteral nutrition in patients with severe burns: A systematic review. Medicine 2024;103:7(e37023)
