Detail Article
Kombinasi Paracetamol-Ibuprofen untuk Tata Laksana Nyeri Akut Ringan Hingga Sedang pada Anak
dr. Johan Indra Lukito
Jan 03
Share this article
9273659926f3a7bff8fb0abd28989b39.png
Updated 03/Jan/2024 .

Nyeri akut merupakan gejala umum yang dialami anak saat sakit. Paracetamol dan ibuprofen merupakan obat analgesik yang paling umum digunakan di bidang pediatrik. Tata laksana nyeri secara  multimodal dengan menggunakan kombinasi paracetamol dan ibuprofen terbukti menghasilkan efikasi analgesia yang lebih besar.

Investigasi dilakukan menggunakan dua kuesioner terbuka (non-anonim) yang dikirim secara berurutan ke Dewan yang terdiri dari sepuluh dokter ahli untuk memahami pendapat mereka tentang penggunaan kombinasi paracetamol dan ibuprofen.

 

Tujuan dari investigasi adalah untuk menilai pendapat para ahli tentang penggunaan paracetamol dan ibuprofen yang paling tepat dalam kombinasi dosis tetap (rasio dosis 3,3:1) untuk pengobatan nyeri akut ringan hingga sedang pada-anak. Sebagai gambaran dosisnya, untuk pasien dengan berat badan kurang dari 50 kg, dosis yang dianjurkan adalah 15 mg/kg paracetamol dan 4,5 mg/kg ibuprofen, diberikan setiap 6 jam sesuai kebutuhan. Ini setara dengan dosis tunggal maksimum 750 mg paracetamol dan 225 mg ibuprofen, serta total dosis harian 3.000 mg (3 g) paracetamol dan 900 mg ibuprofen.

 

Hasilnya:

· Dewan mencapai konsensus akhir mengenai kekuatan analgesik paracetamol dan ibuprofen yang lebih baik dalam kombinasi dosis tetap dibandingkan dengan monoterapi, tanpa mengesampingkan profil keamanan.

· Konsensus yang kuat telah dicapai dengan pendapat bahwa kombinasi paracetamol dan ibuprofen dosis tetap dapat menjadi pilihan yang bermanfaat jika monoterapinya tidak efektif, terutama pada kasus nyeri kepala, odontalgia, nyeri telinga, dan nyeri muskuloskeletal.

· Penggunaan kombinasi dosis tetap juga dianggap cocok untuk manajemen nyeri pasca-operasi.


Kesimpulan:

Penggunaan kombinasi dosis tetap paracetamol dan ibuprofen dengan rasio dosis 3,3:1 dapat memberikan keuntungan dalam hal efikasi dan keamanan, memungkinkan kendali yang lebih baik terhadap dosis parasetamol dan ibuprofen sebagai monoterapi, sehingga meminimalkan risiko kesalahan dosis.

 


Gambar: Ilustrasi (Sumber: lifeforstock-Freepik)

Referensi:

  1. Parri N, Silvagni D, Chiarugi A, Cortis E, D'Avino A, Lanari M, et al. Paracetamol and ibuprofen combination for the management of acute mild-to-moderate pain in children: expert consensus using the Nominal Group Technique (NGT). Ital J Pediatr. 2023;49(1):36
  2. Combogesic® IV [Package Insert]. Auckland, New Zealand: AFT Pharmaceuticals Ltd; 2023. https://www.dropbox.com/scl/fi/95rn5ocktedbynv4ulrl3/Combog esic-IV-FDA-approved-label.pdf?rlkey=ttl8z3l0jebqb7xg1wkrng9sh&dl=0
Share this article
Related Articles