Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa varian baru COVID-19 Arcturus atau subvarian Omicron XBB 1.16 sudah terkonfimasi masuk ke Indonesia, yaitu sebanyak dua kasus di mana 1 kasus berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan 1 kasus transmisi lokal, dengan gejala di antaranya demam, batuk, pilek, sakit kepala, nyeri otot, dan sakit tenggorokan. Sebelumnya, COVID-19 Arcturus ini diduga menjadi penyebab utama terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah negara, salah satunya India.
Varian Arcturus merupakan subvarian dari Omicron dan diduga memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi. Meskipun pada varian baru COVID-19 Arcturus belum terbukti menimbulkan gejala yang lebih berat, namun karena lebih cepat menular maka berpotensi menyebabkan lonjakan kasus COVID-19.
Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan memberikan himbauan di antaranya:
- Tetap menerapkan protocol kesehatan, terutama memakai masker
- Segera melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala yang mengarah pada gejala COVID-19
- Tingkatkan perlindungan diri dengan melakukan vaksinasi booster
- Lebih hati-hati pada lanjut usia dan yang memiliki penyakit komorbid tidak terkontrol
Saat ini, Pemerintah telah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan tes COVID-19 secara mandiri menggunakan tes cepat antigen untuk mempercepat deteksi dini dan upaya pengobatan COVID-19. Masyarakat dapat membeli produk tes cepat antigen mandiri di toko alat kesehatan, apotek, dan tempat lain yang memiliki izin pendistribusian alat kesehatan. Pastikan produk tes cepat antigen mandiri yang dibeli telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan, dengan sistem pelaporan melalui aplikasi SATUSEHAT.
Gambar: Ilustrasi (Sumber: polina-tankilevitch - Pexels)
Referensi:
1.Kementerian Kesehatan. Varian arcturus ditemukan di Indonesia, masyarakat diminta waspada. 2023 Apr 16.
2.Kementerian Kesehatan. Tes cepat antigen mandiri (self-testing) COVID-19 untuk atasi penyebaran virus COVID-19 [Internet]. 2023 Apr 16 [cited 2023 Apr 17]. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230416/0842783/tes-cepat-antigen-mandiri-self-testing-covid-19-untuk-atasi-penyebaran-virus-covid-19/