Detail Article

Flurometholone 0,1% Meredakan Inflamasi Pasca-operasi Mata Lebih Cepat dari Loteprednol 0,5%

dr. Nugroho Nitiyoso, MBA
Feb 15
Share this article
1e1ad127daa11bd2a6335786f4d8172e.jpg
Updated 15/Feb/2023 .

Tindakan operasi mata memiliki komplikasi pasca-operasi berupa inflamasi. Inflamasi pasca-operasi dapat berakibat pada edema kornea yang menimbulkan gejala berupa turunnya ketajaman penglihatan. Obat tetes mata corticosteroid, di antaranya fluorometholone, loteprednol, betamethasone, prednisolone, dapat digunakan pada pasca-operasi untuk meredakan reaksi inflamasi pasca-operasi. 


Suatu uji klinik dilakukan oleh dr. Razmjoo dan tim dari Iran membandingkan efikasi fluorometholone vs loteprednol untuk meredakan inflamasi pasca-operasi tindakan bedah photorefractive keratectomy. Sebanyak 100 pasien yang mengalami tindakan bedah photorefractive keratectomy diacak untuk mendapatkan pengobatan tetes mata fluorometholone 0,1% atau loteprednol 0,5%. Keduanya diteteskan 4 kali sehari. Parameter yang dievaluasi adalah ketajaman penglihatan berupa best-corrected distance visual acuity (BCDVA) pada satu bulan dan tiga bulan pasca-operasi.

 

Hasilnya, pada 1 bulan bulan pasca-operasi, kelompok fluorometholone 0,1% mencapai BCDVA sebesar 0,84 + 0,11, lebih tinggi secara bermakna (p=0,02), dibandingkan BCDVA pada kelompok loteprednol 0,5%, yaitu 0,79 ± 0,11. BCDVA pada 3 bulan tidak berbeda bermakna.

 

Kesimpulan:

Pada pasien pasca-operasi mata, tetes mata fluorometholone 0,1% efektif untuk meredakan inflamasi, lebih cepat dari loteprednol 0,5%, ditandai dengan best-corrected distance visual acuity (BCDVA) yang lebih tinggi pada 1 bulan pasca-operasi.

 

Gambar: Ilustrasi

Referensi:

1. Campos M, Abed HM, McDonnell PJ. Topical fluorometholone reduces stromal inflammation after photorefractive keratectomy. Ophthalmic Surg. 1993;24(10):654-7.

2. Razmjoo H, Mikaniki M, Peyman A, Mikaniki E, Abounoori M, Pourazizi M. Clinical efficacy of fluorometholone versus loteprednol eye drops after photorefractive keratectomy: A triple-blinded randomized controlled trial. Eur J Ophthalmol. 2023;33(1):595-601.

Share this article
Related Articles